Indonesia Airlines, Maskapai Baru Segera Mengudara di RI

10 Mar 2025, 10:25 WIB

Faesal Mubarok

Bandara InJourney Airport layani 155,9 juta penumpang pesawat selama 2024 (dok.InJourney Airport)

Intinya sih...

Maskapai penerbangan baru, Indonesia Airlines, akan segera hadir di Indonesia.
Indonesia Airlines akan fokus pada penerbangan internasional dengan 20 armada Airbus dan Boeing.
Maskapai Indonesia Airlines dimiliki oleh Iskandar, pengusaha asal Aceh yang mendirikan perusahaan ini di Singapura.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Indonesia kembali akan kedatangan maskapai penerbangan baru pada 2025, yaitu Indonesia Airlines. Maskapai Indonesia Airlines dimiliki oleh Calypte Holding Pte. Ltd, perusahaan pengembang energi, penerbangan, dan pertanian yang berkantor pusat di Singapura.

Meski berbasis di Singapura, Calypte Holding merupakan perusahaan yang dimiliki oleh Iskandar, pengusaha asal Aceh. Iskandar merupakan Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Airlines dan Executive Chairman Calypte Holding Pte. Ltd.

Iskandar menuturkan pihaknya dengan bangga mempersembahkan maskapai penerbangan komersial berjadwal dengan layanan premium di bawah merek Indonesia Airlines (INA).

“Dengan komitmen untuk mendefinisikan ulang perjalanan udara, Indonesia Airlines telah menciptakan layanan khusus yang menawarkan kenyamanan premium, perhatian yang dipersonalisasi, dan fasilitas kelas dunia yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi penyewaan jet pribadi,” ujar Iskandar dalam keterangan resmi, dikutip Senin (10/3).

Siapkan 20 Airbus dan Boeing untuk penerbangan internasional

Indonesia Airlines akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Berdasarkan perencanaan bisnis dan studi kelayakan, Indonesia Airlines hanya akan berfokus pada penerbangan internasional.

Pada tahap awal, Indonesia Airlines akan mengoperasikan 20 armada yang didatangkan secara bertahap. Jumlah pesawat tersebut terdiri dari 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Airbus A350-900 dan Boeing 787-9).

Iskandar juga menjelaskan, Indonesia Airlines berkomitmen memberikan layanan premium dengan keselamatan sebagai prioritas utama sambil berbagi keramahtamahan hangat orang Indonesia kepada dunia.

Iskandar menyebut, mobilitas penduduk yang tinggi di kawasan Asia Pasifik menjadikan bisnis maskapai sangat menjanjikan bagi Indonesia Airlines.

“Dengan dukungan para profesional di sektor penerbangan, baik kru maupun tim manajemen, Indonesia Airlines yakin akan mampu menembus era baru penerbangan premium,” ujar dia.

Direksi diisi oleh para profesional berpengalaman puluhan tahun

Iskandar menambahkan, untuk mencapai target Indonesia Airlines menjadi salah satu maskapai penerbangan internasional terbaik, pihaknya telah menyiapkan tim terbaik yang berpengalaman di berbagai maskapai besar di dunia.

Misalnya, ia menjelaskan, Direktur Operasional direkrut dari Singapore Airlines yang berpengalaman lebih dari 40 tahun dan salah satu pilot pertama di dunia yang menerbangkan pesawat Airbus A380.

Kemudian, Direktur Komersial akan diisi oleh sosok berpengalaman yang telah bekerja selama lebih dari 21 tahun di berbagai maskapai besar seperti Emirates hingga Asiana Airlines.

Departemen operasi penerbangan akan dipimpin oleh salah satu pilot terbaik Indonesia yang saat ini bekerja di maskapai asing.

Posisi Direktur Produk dan Layanan akan diisi oleh sosok inspiratif dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates selama 25 tahun.

Layanan kabin menjadi salah satu perhatian khusus. Untuk menghasilkan layanan kabin terbaik, INA telah merekrut Manajer Awak Kabin dari British Airways yang juga bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) dan Wakil Manajer Awak Kabin dari Emirates.