Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Vietnam Pham Minh Chinh menggelar pertemuan bilateral di Hotel Meruorah, Labuan Bajo. (dok. Setpres)

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinch, guna membahas sejumlah upaya mencapai target perdagangan US$15 miliar pada 2028.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, menyampaikan bahwa kedua pemimpin negaraoptimistis atas target yang ditetapkan. “Dapat terpenuhi dengan syarat bahwa semua restriksi perdagangan atau hambatan perdagangan dapat dikurangi kalau tidak bisa dihilangkan sepenuhnya,” ujarnya seperti dikutip dari laman Setkab, Rabu (10/5).

Selain itu, kata Retno, Indonesia dan Vietnam juga menyepakati negosiasi soal perjanjian investasi bilateral (bilateral investment treaty) antara kedua negara, seiring dengan meningkatnya investasi dari kedua belah pihak. “Kedua pemimpin juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang energi baru terbarukan,” katanya.

Zona Ekonomi Eksklusif

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. (Kemkominfo)

Terkait isu Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara Indonesia dan Vietnam, Retno mengungkapkan bahwa kedua pemimpin sepakat untuk segera menyelesaikan pengaturan pelaksanaan dan proses ratifikasi.

“Kedua pemimpin sepakat agar implementing arrangement dan proses ratifikasi dapat segera diselesaikan. Selain itu, Bapak Presiden juga menyampaikan agar MoU mengenai kelautan dan perikanan dapat diselesaikan segera,” ujar Menlu.

Target baru

Editorial Team

Tonton lebih seru di