Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo meninjau langsung pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis, (14/9). Pabrik tersebut merupakan pabrik sel baterai pertama dan terbesar di Asean yang akan mulai berproduksi pada awal tahun depan.
“PT HLI Green Power itu nanti mulai awal tahun akan sudah memproduksi 30 juta baterai sel yang akan bisa digunakan untuk memproduksi kurang lebih 180.000 mobil. Itu terbesar di Asia Tenggara. Pertama di Asia Tenggara,” ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Gudang Bulog Purwasari yang disiarkan secara virtual, Kamis (14/9).
Menurutnya, pabrik tersebut merupakan bagian dari pembangunan ekosistem besar kendaraan listrik (EV) yang digaungkan pemerintah, dan diharapkan memungkinkan Indonesia untuk bisa masuk ke rantai pasok global kendaraan listrik.
“Rantai pasok global bisa kita masuki, di situlah nantinya ketergantungan negara lain terhadap baterai sel kita,” kata Jokowi.
Pembangunan fase pertama pabrik baterai mobil listrik ini menelan investasi US$1,1 miliar atau Rp16,28 triliun, dengan kapasitas produksi 10 GWh.
Hingga pertengahan 2023, PT HLI telah mampu menyerap 1.000 tenaga kerja Indonesia.
Target produksi komersialnya adalah pada April 2024.