Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Shutterstock/Alba_alioth

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta relaksasi terhadap angkutan barang untuk industri air minum dalam kemasan (AMDK) selama musim mudik Lebaran tahun ini demi mencegah kelangkaan selama Idulfitri. 

"Kemarin yang agak dikhawatirkan industri air minum dalam kemasan (AMDK) itu untuk distribusi AMDK dalam bentuk galon, karena armadanya lebih efisien kalau pakai (kendaraan) tiga sumbu roda. Lainnya bisa pakai dua sumbu," ujar Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, dalam keterangan tertulis, Kamis (13/4).

Kemenperin telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Satgas Pangan Polri untuk mengantisipasi kelangkaan AMDK karena pembatasan angkutan logistik tersebut.

“Untuk pengangkutan di tempat-tempat padat itu diusahakan dua sumbu, atau sekitar 14 ton dan juga memang sudah diusulkan untuk dilakukan relaksasi agar bisa menggunakan tiga sumbu," kata Putu.

Usaha pemerintah amankan pasokan kebutuhan masyarakat

Pada saat bersamaan, Kemenperin telah menunjuk penanggung jawab untuk menangani keluhan atau masalah yang kemungkinan akan terjadi di lapangan atas pembatasan tersebut.

Menurutnya, perusahaan maupun asosiasi dapat menghubungi Direktur Hasil Makanan dan Hasil Laut apabila menemukan masalah untuk pangan dan pakan. Sedangkan minuman dengan Direktur Minuman Penyegar. "Kami juga koordinasi dengan LO Satgas Pangan. Itu juga nanti akan mengoordinasikan ke lalu lintas dan juga dengan (Ditjen) Perhubungan Darat," katanya.

Putu memastikan masyarakat tidak perlu khawatir soal pasokan dan distribusi pangan selama Lebaran mendatang. Pemerintah akan terus berusaha mengamankan ketersediaan pasokan barang kebutuhan masyarakat.

"Jangan sampai nanti masalah angkutan jadi kendala dalam kita memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Aturan pembatasan kendaraan saat musim mudik

Editorial Team

Tonton lebih seru di