Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Suasana proyek pembangunan Bendungan Ciawi dan Sukamahi di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (15/2/2022). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Jakarta, FORTUNE -  Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yudha Mediawan mengatakan keterlibatan pengusaha lokal dalam pembangunan infrastruktur di provinsi cukup tinggi di tahun lalu.

Dari total pekerjaan konstruksi yang mencapai 2.408 paket di tahun lalu, untuk penawaran di atas 80 persen atau sekitar 1.549 paket, 65 persen di antaranya dikerjakan oleh penyedia jasa lokal. 

"Itu ada sekitar 1.010 paket. Kemudian ada 1 persen atau 10 paket itu yang mungkin kerja sama operasional (KSO) ataupun sebagai subkontraktor atau join operation. Sementara non lokal kurang lebih 34 persen," ujarnya dalam rapat dengar pendapat di Komisi V, Rabu (30/3).

Kemudian, untuk proyek dengan nilai penawaran di bawah 80 persen yang mencapai 859 paket, keterlibatan pengusaha lokal mencapai 67 persen atau sekitar 571 paket. Sementara yang dikerjakan oleh pengusaha luar daerah mencapai 32 persen atau 276 paket dan sisanya dikerjakan dengan skema kerja sama operasional atau pun pengusaha lokal sebagai subkontraktor.

"Ini juga pengusaha lokal yang terlibat 67 persen jadi dibandingkan non lokal lebih banyak pengusaha lokal yang dapat kesempatan mengerjakan di provinsi setempat," imbuhnya.

Selesai sesuai kontrak

Editorial Team