Jakarta, FORTUNE – Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan telah mendorong operator seluler untuk melakukan mitigasi pemulihan layanan telekomunikasi bagi masyarakat usai gempa Cianjur.
Dalam keterangan kepada media, Kominfo menyebut gempa berkekuatan 5,6M yang terjadi pada kedalaman 10 kilometer di Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11), telah berdampak ke beberapa infrastruktur telekomunikasi di kawasan.
Menurut Plt. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail, gangguan terjadi akibat pasokan listrik ke site Base Transceiver Station (BTS) yang terputus.
“Kominfo sudah memonitor kondisi layanan seluler dan meminta operator seluler untuk menyiapkan supply power cadangan dengan mobile backup power (MBP) dan genset portable,” kata Ismail dalam pernyataan resmi, dikutip Selasa (22/11).