Jakarta, FORTUNE - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan nilai perdagangan Indonesia dengan Selandia Baru pada tahun depan naik hingga US$4 miliar. Jumlah tersebut lebih besar dua kali lipat dibandingkan dengan 2022 yang mencapai US$2,1 miliar.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan kedua negara optimistis nilai perdagangan dapat meningkat pada 2024.
“Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,” kata Zulkifli dalam keterangan pers yang dikutip Selasa (22/8).
Menurut Zulkifli, untuk mendukung peningkatan nilai perdagangan itu Indonesia dan Selandia Baru menyepakati protokol kedua perubahan Persetujuan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-Selandia Baru (AANZFTA). Protokol kedua perubahan AANZFTA telah diteken Indonesia dan Selandia Baru pada Senin sore (21/8).
Dalam perubahan AANZFTA, terdapat bab baru menyangkut UMKM, perdagangan dan pembangunan berkelanjutan. Selain itu, terdapat pula sejumlah pembaruan mengenai ketentuan persaingan usaha, prosedur kepabeanan, perdagangan barang, jasa, investasi, perdagangan daring (e-commerce) yang lebih fasilitatif ketimbang protokol sebelumnya.