Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Mentan: Operasi Pasar Sukses Stabilkan Harga Pangan Ramadan

Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (bbppbatangkaluku.bppsdmp.pertanian.go.id)
Intinya sih...
  • Mentan klaim operasi pasar berhasil menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan 2025.
  • Sinergi berbagai pihak seperti Kemenko, Kementan, Kemendag, BUMN, TNI/Polri, BUMN Pangan, dan PT Pos Indonesia turut berkontribusi.
  • Pengusaha perlu mematuhi ketentuan HET dan Mentan mendukung gagasan Koperasi Merah Putih sebagai solusi jangka panjang untuk menjaga stabilitas harga pangan.

Jakarta, FORTUNE – Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengeklaim operasi pasar oleh pemerintah telah berhasil menjaga stabilitas harga bahan pokok selama Ramadan 2025. Dia menekankan bahwa pemerintah terus berkomitmen untuk menstabilkan harga pangan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kita melihat hari ini, hari kedelapan bulan suci Ramadan, alhamdulillah harga (bahan pokok) jauh lebih rendah dibanding tahun lalu pada bulan yang sama. Itu jauh lebih rendah, yang naik sedikit adalah cabai, tapi yang lainnya alhamdulillah rata-rata di bawah HET (harga eceran tertinggi),” kata Amran dalam keterangannya, dikutip Senin (10/3).

Menurut dia, stabilitas harga bahan pokok ini tak terjadi begitu saja, melainkan hasil dari sinergi berbagai pihak dalam Operasi Pasar Pangan Murah dan sidak. Termasuk Kemenko Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Dalam Negeri, Badan Pangan Nasional, TNI/Polri, BUMN Pangan, dan PT Pos Indonesia.

“Perintah Presiden jelas yaitu harga pangan harus stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Kami bekerja keras bersama seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang memberatkan rakyat,” tegas Amran.

Pengusaha wajib mematuhi HET

Ilustrasi pasar tradisional (bandaacehkota.go.id)

Kemudian, Amran juga menekankan pentingnya kepatuhan pengusaha dan pedagang terhadap ketentuan HET. Amran pun mendukung penuh gagasan Koperasi Merah Putih sebagai solusi jangka panjang dalam menjaga stabilitas harga pangan.

“Dulu, rantai distribusi pangan dari produsen ke konsumen melewati delapan lini. Dengan adanya koperasi ini, kita bisa memangkas menjadi hanya tiga lini, yakni produsen, koperasi, dan konsumen. Saat ini, nilai yang dinikmati oleh middleman (tengkulak) dalam rantai pangan mencapai Rp313 triliun,” tutur dia.

Lanjut Amran, dia menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih bakal meningkatkan daya beli masyarakat serta kesejahteraan petani.

“Dengan harga pangan yang lebih murah dan pendapatan petani yang meningkat, semua pihak akan merasa diuntungkan,” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogama Wisnu Oktyandito
EditorYogama Wisnu Oktyandito
Follow Us