Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Panel Surya RI Tembus Brasil, Potensi Transaksi Rp693 Miliar

Ilustrasi atap rumah dengan panel surya (freepik.com)
Ilustrasi atap rumah dengan panel surya (freepik.com)

Jakarta, FORTUNE - Produk panel surya asal Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi senilai US$42 juta atau sekitar Rp693 miliar dalam forum penjajakan bisnis daring antara pelaku usaha Indonesia dan Brasil. Kegiatan ini difasilitasi oleh Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Sao Paulo.

"Tanggapan positif ini menunjukkan bahwa produk panel surya buatan Indonesia punya potensi pasar di Brasil," ujar Kepala ITPC Sao Paulo, Donny Tamtama, dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (27/5).

Transaksi potensial ini merupakan hasil pertemuan antara PT Solar Karya Indonesia dan MRT Auditoria E Consultoria dari Brasil. Menurut Donny, kedua perusahaan akan melanjutkan pembahasan untuk memastikan kelancaran ekspor dan akses pasar yang lebih luas di Brasil.

Dalam pengembangan kerja sama ini, MRT Auditoria E Consultoria disebut tertarik menjadi mitra resmi PT Solar Karya Indonesia di Brasil. Langkah ini ditujukan untuk mempercepat proses regulasi serta sertifikasi produk, sehingga distribusi ke pasar Brasil dapat berjalan tanpa hambatan.

Donny menambahkan, permintaan akan panel surya di Brasil sangat besar, khususnya untuk sektor komersial seperti supermarket, industri manufaktur, dan fasilitas publik. Transisi ke energi terbarukan menjadi prioritas sejumlah perusahaan dan lembaga di negara tersebut, baik untuk efisiensi biaya maupun alasan keberlanjutan lingkungan.

Produk otomotif Indonesia juga dilirik

Selain sektor energi, produk suku cadang kendaraan dari Indonesia juga mencuri perhatian pasar Brasil. Dalam penjajakan bisnis yang digelar secara daring pada 25 April 2025, ITPC Sao Paulo mempertemukan PT Astra Otoparts dengan perusahaan Brasil, Exata Importacao E Comercio LTDA.

Potensi nilai transaksi dari pertemuan ini diperkirakan mencapai USD 100 ribu atau sekitar Rp1,64 miliar. Minat ini muncul sebagai tindak lanjut dari partisipasi Astra Otoparts dalam pameran Ficomex 2024 di Goiania, Brasil pada Agustus lalu.

Donny menegaskan bahwa penjajakan bisnis seperti ini merupakan bagian dari strategi berbasis permintaan pasar yang dijalankan secara terstruktur oleh pemerintah. "Brasil menunjukkan tren permintaan yang positif terhadap produk-produk dari Indonesia. Kegiatan penjajakan bisnis menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan kapabilitas industri nasional dan memperluas peluang ekspor di kawasan Amerika Latin," katanya.

Menurutnya, potensi transaksi besar antara eksportir Indonesia dan mitra dagang Brasil membuka jalan bagi kerja sama jangka panjang dan berkelanjutan di berbagai sektor. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ekspor nonmigas ke pasar nontradisional.

Share
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us