Jakarta, FORTUNE - Pemerintah telah mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) dan Pensiun sebesar Rp13,4 triliun per 24 Maret 2024.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan jumlah tersebut meliputi pencairan THR untuk pegawai negeri sipil (PNS), pejabat, serta anggota TNI dan Polri sebesar Rp3,2 triliun atau 17,78 persen dari pagu sebesar Rp18 triliun.
Semua ditujukan untuk 645.112 pegawai pada 4.722 satuan kerja kementerian/lembaga.
"Masih ada Rp18,0 trillun dikurangi Rp3,2 triliun untuk realisasi THR-nya," ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTA, Senin (25/3).
Selain dari APBN, ada juga anggaran THR dari APBD sebesar Rp19 triliun untuk ASN daerah, TPG ASN daerah, serta Tamsil Guru ASN daerah.
"Untuk APBD masih belum kami dapat informasinya. Nanti kami akan sampaikan," katanya.
Di luar itu, ada pencairan pensiun Rp10,2 triliun atau 87,18 persen dari pagu Rp11,7 triliun, yang terdiri dari Rp9,98 triliun untuk 3,07 juta pensiunan ASN melalu PT Taspen, serta Rp168,6 miliar untuk 57,4 ribu pensiunan yang disalurkan melalui PT Asabri.
"Pensiun realisasinya paling cepat. Sudah Rp10,2 triliun dari Rp11,7 triliun," ujarnya.