Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di PGC, Jakarta, Rabu (8/12/2021)/ ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di Indonesia turun 410 ribu orang, dari 8,4 juta pada Februari 2022 menjadi 7,99 juta orang per Februari tahun ini. 

Tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam periode sama juga turun 0,38 persen dari 5,83 persen menjadi 5,45 persen.

"Pertumbuhan ekonomi turut memberikan dampak positif terhadap penurunan tingkat pengangguran terbuka," kata Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Edy Mahmud, dalam konferensi pers, Jumat (5/5).

Berdasarkan jenis kelamin, tingkat pengangguran, baik laki-laki maupun perempuan, mengalami penurunan. Tingkat pengangguran laki-laki pada Februari 2022 mencapai 6,31 persen, kemudian turun menjadi 5,83 persen pada Februari 2023.

Sedangkan tingkat pengangguran perempuan turun menjadi 4,86 persen pada Februari 2023 dari sebelumnya 5,09 persen pada periode yang sama tahun lalu.

10 provinsi dengan tingkat pengangguran tinggi

Secara spasial, terdapat 10 provinsi yang tingkat pengangguran terbukanya di atas angka nasional, yakni 5,45 persen. Provinsi-provinsi tersebut adalah:

  1. Aceh (5,75 persen)
  2. Sumatera Barat (5,90 persen)
  3. Kepulauan Riau (7,61 persen)
  4. DKI Jakarta (7,57 persen)
  5. Jawa Barat (7,89 persen)
  6. Banten (7,97 persen)
  7. Kalimantan Timur (6,37 persen)
  8. Sulawesi Utara (6,19 persen)
  9. Maluku (6,08 persen)
  10. Papua Barat (5,53 persen)

Jumlah penduduk bekerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di