Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PLN Gandeng Korporasi Cina Untuk Transisi Energi dan Ketenagalistrikan

WhatsApp Image 2025-05-20 at 08.44.11.jpeg
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kedua dari kiri), Direktur Manajamen Risiko PLN, Suroso Isnandar (kiri), Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi (kedua dari kanan) dan EVP Perencanaan & Sistem Ketenagalistrikan PLN, Warsono (kanan) ketika berdiskusi dengan EPPEI di Jakarta pada Jumat (9/5). (Dok. PLN)
Intinya sih...
  • PLN berkolaborasi dengan EPPEI untuk transisi energi dan ketenagalistrikan di Indonesia
  • Tim gabungan kedua perusahaan akan berfokus pada capacity building hingga knowledge sharing
  • Kolaborasi ini bertujuan memperluas akses terhadap pengalaman internasional dan mengembangkan teknologi transisi energi yang ramah lingkungan

Jakarta, FORTUNE - PT PLN (Persero), melalui anak usahanya PT PLN Enjiniring, menjalin kolaborasi strategis dengan China Electric Power Planning & Engineering Institute Co., Ltd. (EPPEI), institusi enjiniring energi terkemuka dari Tiongkok. Sinergi lintas negara ini menjadi langkah konkret mendukung agenda transisi energi nasional dan penguatan kapasitas ketenagalistrikan di Indonesia.

Kerja sama ini resmi ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, dan Deputy Director, International Consulting Institute EPPEI, Wang Shunchao, Jumat (9/5), di Jakarta.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen PLN Group mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) secara menyeluruh, demi mencapai target net zero emissions (NZE) pada 2060 atau lebih cepat.

“Kerja sama ini menegaskan peran strategis PLN Group sebagai garda depan transformasi energi, utamanya dalam perencanaan sistem kelistrikan, pengembangan pembangkit berbasis EBT, dan penerapan teknologi efisiensi energi,” ujar Darmawan dalam pernyataan resminya, Selasa (20/5).

Darmawan menyatakan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) terbaru akan mengalokasikan porsi besar untuk pembangkit energi terbarukan. Oleh karena itu, kemitraan dengan mitra global seperti EPPEI krusial demi menjamin adopsi teknologi modern, efisien, dan berkelanjutan.

Chairani menjelaskan kemitraan ini tidak saja bertujuan memperkuat infrastruktur kelistrikan nasional, tapi juga meningkatkan kapabilitas teknis PLN Enjiniring sebagai pusat keunggulan (center of excellence) pada bidang engineering ketenagalistrikan.

“Sinergi ini berfungsi sebagai katalis transfer pengetahuan dan penguatan kapasitas internal. Selain itu, terbuka ruang lebih luas untuk pertukaran pengalaman teknis dalam menghadapi tantangan transisi energi,” ujar Chairani.

Salah satu agenda krusial dalam kerja sama ini adalah pelaksanaan capacity building dengan membentuk tim kerja gabungan kedua pihak. Tim tersebut akan menyusun dokumen engineering bersama, berpartisipasi aktif dalam berbagi pengetahuan, diskusi teknis, dan studi banding terhadap praktik terbaik industri ketenagalistrikan global. Fokusnya adalah strategi flexible generation dan pemodelan perencanaan sistem guna meningkatkan penetrasi Variable Renewable Energy (VRE).

“Kami bertekad membangun organisasi adaptif dan kompetitif. Dengan kolaborasi ini, kami memperluas akses ke pengalaman internasional, sekaligus memperkuat keunggulan teknis di tingkat nasional,” kata Chairani.

Chairani juga menegaskan PLN Enjiniring konsisten memperluas jejaring kerja sama internasional. Ini bagian dari transformasi perusahaan untuk menjadi mitra engineering pilihan (engineering partner of choice) dalam pembangunan infrastruktur energi nasional yang modern, andal, dan berkelanjutan.

Chairman China Energy Engineering Corporation (CEEC), Lyu Zexiang, menyambut baik kolaborasi EPPEI dengan PLN Enjiniring. Dia optimistis sinergi ini akan berdampak positif bagi kedua pihak, terutama dalam pengembangan teknologi transisi energi.

“Kami akan mengerahkan ahli dan insinyur demi kolaborasi yang saling menguntungkan. Fokus utama kami adalah menciptakan solusi ramah lingkungan, aman, efisien, dan andal, termasuk dalam pengembangan sistem penyimpanan energi serta teknologi baterai berkelanjutan,” kata Lyu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us