Jakarta, FORTUNE – PT PLN (Persero) siap memasok listrik hijau bagi produsen kendaraan listrik (electric vehicle /EV) yang membangun pabrik di Indonesia. Saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) dengan kapasitas terpasang 9 gigawatt (GW) dan bakal meningkat hingga 29 GW pada 2030.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan daya terpasang tersebut mampu memenuhi kebutuhan listrik industri hijau. Hal ini juga selaras dengan rencana pemerintah dalam mengembangkan Kawasan Industri Hijau di sejumlah wilayah di Tanah Air.
"Saat ini semua industri bergerak pada energi berbasis ramah lingkungan. Melalui Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau yang dicanangkan pada tahun 2021, PLN siap mendukung industri di Kawasan Industri Hijau melalui pembangkit EBT," ujar Darmawan dalam keterangannya, Senin (4/4).
Tahun ini PLN bakal menambah kapasitas terpasang pembangkit EBT sebesar 228 MW. Pembangkit ramah lingkungan tersebut terdiri dari PLTP sebesar 45 MW, PLTA dan PLTM 178 MW, serta pembangkit listrik tenaga bioenergi 5 MW.