Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil Ray Dalio, Dikabarkan Mundur sebagai Dewas Danantara

Ray Dalio (Dok. Wikimedia Commons)

Nama Ray Dalio menjadi sorotan publik karena resmi menjadi bagian dari Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Nama ini pada akhirnya diumumkan secara resmi oleh CEO Danantara, Rosan Roeslani, di acara Meet The Team Danantara Indonesia yang digelar pada hari Senin (24/3).

Namun, dihimpun dari berbagai sumber pada Rabu (28/5), Ray Dalio dikabarkan mundur dari jabatannya sebagai Dewan Pengawas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Pendiri Bridgewater Associates ini ternyata cukup terkenal di dunia ekonomi dan investasi, terutama di Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai investor ternama.

Penasaran seperti apa profil Ray Dalio? Berikut profil, riwayat pendidikan, hingga total kekayaan yang dimilikinya.

Siapa Ray Dalio?

Ray Dalio (Dok. instagram.com/raydalio)

Di kalangan investor, nama Ray Dalio mungkin cukup familier. Ia adalah pendiri Bridgewater Associates, perusahaan dana lindung nilai terbesar di dunia.

Lahir di New York pada 1 Agustus 1949, Dalio tumbuh di lingkungan kelas menengah di Long Island. Sejak masa anak-anak, ia sudah tertarik pada investasi seperti saham.

Di usia 12 tahun, ia menjadi caddy di lapangan golf lokal dan menabung sebagian uang yang diperolehnya untuk membeli saham pertamanya di Northeast Airlines. Saat itu, harganya kurang dari 5 dolar AS per saham.

Mulai dari sana, ia mulai menekuni pasar modal dengan menunjukkan ketertarikan yang besar di bidang tersebut. Hingga pada akhirnya, ia berhasil mendirikan Bridgewater Associate dan menjadi investor ternama. 

Dilansir Investopedia, Dalio membangun filosofi dan budaya Bridgewater tentang meritokrasi ide dan transparansi radikal dalam dunia keuangan dan sekitarnya.

Lewat prinsip tersebut, Bridgewater Associate bisa tumbuh menjadi perusahaan besar dan ternama.

Ia telah menikah dengan Barbara selama lebih dari 40 tahun dan dikaruniai tiga putra dan lima cucu. Dalio juga seorang filantropis dengan minat pada eksplorasi laut.

Latar belakang pendidikan

Ray Dalio (Dok. instagram.com/raydalio)

Saat di bangku sekolah menengah atas, Dalio lebih tertarik dengan pasar saham daripada akademik. Hal tersebut membuatnya nyaris tidak bisa diterima di CW Post College. 

Di sana, ia mengambil jurusan keuangan yang sesuai dengan minatnya dan menjadi salah satu mahasiswa terbaik. Selama menjadi mahasiswa, Dalio diperkenalkan dengan Transcendental Meditation dan menjadi faktor pendukung kesuksesannya.

Setelah lulus di tahun 1971, Dalio melanjutkan studinya di Harvard Business School dan berhasil meraih gelar MBA pada 1973. 

Ia sempat berkarier di Wall Street pada sebuah firma bernama Shearson Hayden Stone setelah meninggalkan Harvard. Profil Ray Dalio sebagai lulusan universitas ternama membuatnya bekerja pada bidang komoditas pertanian berjangka dan konsultan bagi peternak mengenai nilai lindung serta risiko bisnis peternakan.

Pendiri Bridgewater Associates

Ray Dalio (Dok. Wikimedia Commons)

Profil Ray Dalio sebagai pendiri Bridgewater Associates sangat inspiratif. Ia mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 1975 dari apartemen dua kamarnya. 

Tercatat Dalio pernah menjabat sebagai CEO, CIO, dan Ketua dalam merancang pendekatan investasi inovatif dan membentuk budaya perusahaan unik.

Di tahun 2017, ia mundur sebagai CEO dan dipercaya sebagai ketua pada akhir 2021. Ia juga pernah menduduki peran CIO untuk membimbing komite investasi dalam mengawasi serta mengembangkan strategi investasi Bridgewater di tahun 2020.

Kini, ia berperan sebagai mentor bagi CIE dan Komite Investasi, anggota Dewan Operasional, serta investor senior.

Selama 47 tahun, ia mengembangkan Bridgewater hingga menjadi institusi global. Di bawah kepemimpinannya, Bridgewater berkembang menjadi hedge fund terbesar di dunia dengan modal sekitar 130 miliar dolar AS per Juni 2022 melansir dari Investopedia

Pendekatan investasi inovatif dan budaya perusahaan yang unik menjadi faktor keberhasilannya. Metodenya terkadang menjadi bahan kritik, tetapi tidak sedikit yang meniru prinsip Dalio di sektor jasa keuangan dan lainnya.

Pada dasarnya, filosofi Dalio berpegang pada gagasan bahwa hubungan sebab akibat merupakan kunci untuk memahami realitas yang kompleks.

Total kekayaan Ray Dalio

Ray Dalio (Dok. Wikimedia Commons)

Profil Ray Dalio sebagai investor senior dan pendiri Bridgewater Associate membuatnya memiliki jumlah kekayaan melimpah. Dilansir Forbes, total kekayaan bersih Ray Dalio diperkirakan mencapai 14 miliar dolar AS secara real time.

Forbes juga pernah menempatkan Dalio ke dalam daftar Miliarder di urutan 124 dan Forbes 400 pada peringkat 59 di tahun 2024.

Sebagai filantropis, ia diketahui telah menyumbangkan lebih dari 1 miliar dolar AS untuk berbagai tujuan sosial, termasuk program pendidikan anak dan keuangan mikro.

Prestasi Ray Dalio

Ray Dalio (Dok. instagram.com/raydalio)

Perjalanan hidup dan profil Ray Dalio mencerminkan transformasi dari investor pemula, pendiri, dan pengembang Bridgewater. 

Ia memasuki fase baru dengan meneruskan kepemimpinan kepada generasi berikutnya dan membagikan prinsipnya untuk membantu orang lain meraih kesuksesan.

Sebagai investor senior lebih dari 50 tahun, ia pernah dinobatkan majalah TIME sebagai salah satu dari 100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia pada 2012.

Di tahun 2016, Fortune Magazine juga menempatkan Bridgewater sebagai perusahaan swasta kelima paling berpengaruh di Amerika Serikat.

Selain aktif sebagai investor, ia juga menerbitkan sejumlah buku dan menjadi penulis best seller. Adapun buku Ray Dalio seperti #1 New York Times Principles: Life and Work, Principles for Dealing with the Changing World Order, dan Principles for Navigating Big Debt Crises.

Demikian profil Ray Dalio hingga total kekayaannya yang kabarnya mundur dari jajaran Dewan Pengawas Danantara.

Artikel pertama terbit pada 24 Maret 2025 dan dipublikasi ulang pada 28 Mei 2025 dengan sejumlah pembaruan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us