Rombak Pejabat Kemenkeu, Sri Mulyani Minta Pegawai Tak Jadi Beban

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melantik 29 pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Rabu (13/4). Dalam kesempatan tersebut ia berpesan agar pejabat di Kemenkeu siap untuk dirotasi dan dipromosikan kapan pun baik di lingkup unit yang sama maupun berbeda.
Sebab menurutnya, tiap pegawai Kemenkeu tak hanya harus fokus bekerja di unitnya masing-masing melainkan juga unit lain yang bersinggungan demi menciptakan harmonisasi dalam pengelolaan keuangan negara.
"Kalau pun selama ini anda melaksanakan di masing-masing unit eselon satu, maka anda jadi bagian yang merupakan beban kementerian keuangan. Kalau sikap dan mindset unit eselon satu hanya berpikir sendiri dan pada unitnya, maka sudah pasti pelaksanaan pengelolaan keuangan negara menjadi makin berat tidak optimal," ujarnya.
Bendahara Negara juga meminta para pegawai di lingkup Kemenkeu membiasakan diri dengan pergeseran pegawai antar unit. Ini diperlukan untuk membentuk para pegawai negeri yang memiliki jiwa kepemimpinan sekaligus tangguh menghadapi tantangan keuangan negara yang tak semakin mudah.
Contohnya seperti yang saat ini tengah dihadapi Kemenkeu, yakni kenaikan harga akibat efek rambatan perang antara Rusia dan Ukraina.
"Karena itu langkah hari ini kita lakukan pelantikan bapak/ibu yang sebagian cross unit eselon satu jangan dilihat jangan dianggap sebagai pengecualian. Saya menilai Anda semua di kementerian keuangan pergerakan antar unit di eselon satu adalah hal yang akan makin biasa. Ini memang kebutuhan organisasi dalam menghadapi tantangan saat ini sampai tahun depan," jelasnya.
Ia juga nenekankan berbagai tantangan tersebut membutuhkan seluruh pihak di Kemenkeu untuk bekerja semakin baik, cekatan, fleksibel, kompeten, profesional, dan berintegritas.
"Karena ini bukan tantangan kaleng-kaleng istilahnya. Ini adalah tantangan yang sangat luar biasa," tegasnya.