Jakarta, FORTUNE – Stasiun Kereta Cepat relasi Jakarta-Bandung menggunakan motif dan bentuk khas Indonesia di setiap stasiunnya. Hal ini memberikan keistimewaan dan pengalaman yang unik bagi setiap penumpang KA Cepat.
Sebagai informasi, motif dan bentuk ini mewakili daerah di mana stasiun KA Cepat berada. General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan bahwa penggunaan motif dan unsur budaya Indonesia ini untuk menegaskan identitas budaya Indonesia. Kehadiran KA Cepat pertama di Asia Tenggara ini akan menjadi perhatian dunia, sekaligus menjadi panggung yang tepat untuk menunjukkan kebudayaan Indonesia.
“Motif ini menjadi simbol bahwa Kereta Api Cepat pertama di Asia Tenggara ini hadir dan beroperasi Indonesia. Kebudayaan Indonesia tersebut akan menjadi suatu warisan yang akan terus dikenang masyarakat pada layanan KA Cepat sebagai suatu transportasi kebanggan bangsa,” ujar Eva dalam keterangannya, Kamis (20/7).