Jakarta, FORTUNE - Negara-negara anggota Uni Eropa (UE) gagal mencapai kesepakatan mengenai paket sanksi keenam terhadap Rusia, termasuk embargo minyak yang kontroversial, Senin (16/5).
Setelah pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri Uni Eropa di Brussels, Perwakilan Tinggi blok untuk Urusan Luar Negeri, Josep Borrell, mengatakan pada konferensi pers bahwa suara bulat belum tercapai mengenai masalah ini. Namun, Uni Eropa berkukuh akan terus menjatuhkan sanksi, "untuk membuat harga invasinya ke Ukraina tak tertahankan bagi Kremlin," kata Borrell seperti dikutip Reuters.
Kini, persoalaan paket sanksi keenam akan dirujuk ke Komite Perwakilan Tetap Pemerintah Negara-Negara Anggota ke Uni Eropa (COREPER).
Borrell menambahkan bahwa Uni Eropa akan memberikan tambahan 500 juta euro (US$521 juta) dari fasilitas perdamaian blok itu untuk pengiriman senjata ke Ukraina. Ini membuat total bantuan Uni Eropa menjadi dua miliar euro.