Kegiatan Manasik Haji di Asrama Haji Waiheru Ambon berlangsung dengan tertib dan lancar dengan tetap menjaga protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19, Kamis (19/11/2021). Dok. haji.kemenag.go.id
Pada 2023, volume tabungan haji Bank Mega Syariah tumbuh 17,90 persen (yoy) menjadi Rp 270 miliar dari Rp 229 miliar di 2022. Dengan demikian, komposisi nasabah di Bank Mega Syariah saat ini sekitar 72,45 persen sudah memiliki tabungan haji.
Upaya penetrasi tabungan haji diantaranya juga melalui penguatan kemitraan, sosialisasi, optimalisasi layanan dan program berhadiah.
Bank Mega Syariah juga mengadakan program kerja sama dengan Sekolah hingga Universitas untuk mendukung persiapan haji sejak muda. Saat ini, sebanyak 6,17 persen nasabah haji Bank Mega Syariah berusia di bawah 30 tahun. Sementara mayoritas nasabah atau 42,62 persen berusia 30 hingga 49 tahun.
“Sejalan dengan Gerakan kampanye haji muda yang digalakkan BPKH, kami mengajak kaum muda untuk mendaftar haji lebih cepat. Apalagi estimasi masa tunggu haji reguler di Indonesia saat ini bisa mencapai 47 tahun,” Jelas Dila.
Maka dari itu, untuk mengantisipasi waktu tunggu haji yang lama, masyarakat disarankan mendaftar haji sejak dini. Salah satu caranya agar lebih mudah memperoleh porsi keberangkatan adalah dengan membuka rekening tabungan haji. Saat dana sudah mencapai batas minimum, bank akan memberitahukan kepada nasabah untuk mendaftar ke Departemen Agama setempat.