Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mampu memacu bisnis pembiayaan emas miliknya hingga 4 bulan pertama 2024. Pembiayaan produk gadai emas dan cicil emas bank syariah tersebut mampu tumbuh 30,50 persen secara year on year (yoy) dengan nilai Rp8,05 triliun di April 2024.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna mengungkapkan, pertumbuhan impresif tersebut menunjukkan kepercayaan dan minat masyarakat yang tinggi terhadap emas sebagai instrumen investasi.
Menurut Anton, emas tetap menjadi pilihan investasi yang diminati masyarakat karena sifatnya yang safe-haven dan kemampuannya untuk melindungi nilai aset dari inflasi. "Emas menjadi aset aman yang dicari, terutama saat eskalasi geopolitik meningkat," ujar Anton melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (7/6).