BSI Buka Kantor Perwakilan di Dubai, ini Dampaknya ke Indonesia

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) resmi memiliki kantor perwakilan (representative office) di Dubai pada Jumat (13/5) lalu. Peresmian tersebut menjadi tonggak baru perekonomian syariah di Indonesia.
Duta Besar RI untuk Uni Emirat Arab/UEA Husin Bagis menyampaikan, kehadiran BSI di DIFC Dubai merupakan langkah tepat bagi BSI untuk go global. Selain itu, langkah tersebut akan berdampak ke perekonomian Indonesia, karena Dubai telah menjadi hub sektor keuangan dunia.
"Kami berharap kehadiran BSI semakin memperkuat kerja sama bilateral kedua negara, khususnya di lanskap sektor keuangan," ujarnya dalam keterangan resmi kepada media, Sabtu (14/5).
Menurut Duta Besar Husin Bagis, Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia sudah selayaknya memiliki performa keuangan syariah yang kuat. Adanya BSI diharapkan dapat menjadi daya tarik untuk melakukan bisnis dengan pihak Indonesia dan menjadi daya ungkit untuk membangun ekosistem perbankan syariah Indonesia yang lebih baik.
Nilai investasi Emirate Arab ke RI mencapai US$42,7 miliar
Peresmian Kantor Perwakilan BSI di Dubai International Financial Center (DIFC) Dubai ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran bahwa Indonesia, yang saat ini sedang menjabat sebagai Presiden G20, terus menunjukkan kinerja keuangan dan perbankan yang baik.
"Ini merupakan media untuk menyampaikan pesan bahwa Indonesia terus berkomitmen untuk pemulihan ekonomi melalui berbagai sektor, khususnya sektor keuangan syariah,” imbuhnya.
Dalam hal kerja sama investasi, PEA sebelumnya telah menyepakati komitmen investasi yang signifikan untuk Indonesia sebesar total US$42,7 miliar atau sekitar Rp626 triliun .
Komitmen tersebut tersebar di berbagai sektor, antara lain sektor infrastruktur, minyak dan gas, energi terbarukan, kesehatan, teknologi digital, industri pertahanan dan pengembangan pertanian.
Saat ini Indonesia dan PEA menikmati hubungan bilateral yang sangat hangat dan kuat di berbagai sektor, termasuk hubungan yang baik antara para pemimpin kedua negara.
BSI perkuat penetrasi layanan di Timur Tengah
BSI juga mengaku bakal memperkuat penetrasi layanan di Timur Tengah seiring adanya kerja sama dengan konglomerasi dan start up internasional di Dubai, Uni Emirat Arab, yang sekaligus menandai ekspansi bank syariah terbesar di Indonesia tersebut di kancah global.
Ekspansi bisnis dan layanan BSI di UEA tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama (MoU) antara perusahaan dengan Lulu Hypermart Indonesia sebagai jaringan dari Lulu Hypermart Global, jaringan pemasaran ritel terbesar di Timur Tengah dan fintech company Berrypay di Dubai pada hari ini, Jumat (13/5).
Terkait langkah strategis itu, Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan kerja sama BSI dengan Lulu Group International dan Berrypay yang dilakukan bersamaan dengan peresmian kantor perwakilan BSI di Dubai menandai bahwa BSI telah go global dan menancapkan bisnis dan layanan di Timur Tengah.
“Ini menjadi tonggak bersejarah, langkah awal ekspansi BSI di pasar internasional. Ekspansi jaringan dan bisnis ini memungkinkan kami untuk dapat mengelola peluang bisnis yang ada di luar negeri, baik Indonesian related business atau corporations maupun dari individu yaitu warga negara Indonesia," kata Hery.