SHARIA

Baznas Kumpulkan Zakat dan Infak Rp21,3 T per 2022

Pengelolaan zakat nasional 2022 tumbuh 52 persen.

Baznas Kumpulkan Zakat dan Infak Rp21,3 T per 2022Dok. BAZNAS RI/Priyo Lulut A
28 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) berhasil mengumpulkan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya sebesar Rp21,3 triliun sepanjang 2022. Realisasi ini meningkat 52,14 persen dari pengumpulan tahun lalu yang mencapai Rp14 triliun. 

Capaian ini merupakan hasil akumulasi Baznas RI, Baznas Provinsi/Kabupaten/Kota, LAZ tingkat nasional/kabupaten/kota, dan catatan pengelolaan zakat oleh masjid dan masyarakat hingga kuartal III atau sejak Januari sampai September 2022. 

Ketua Baznas, Noor Achmad MA mengatakan, Baznas sangat efektif dalam penyaluran secara nasional. Angka penyaluran yang menyentuh Rp20 triliun, membuat tingkat efektivitasnya mencapai 93,83 persen. 

"Ini menandakan Baznas dan LAZ di daerah, hampir mendekati sempurna dalam menyalurkan dana yang dihimpun dari para muzakki," katanya, dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2022, dikutip Rabu (28/12).

Optimistis target tercapai

Adapun di tingkat pusat, sejak Januari 2022 hingga 23 Desember 2022, Baznas RI telah mengumpulkan zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya sebesar Rp610,13 miliar. 

Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat menjadi Rp630 miliar pada akhir 2022. Jika tercapai, maka peningkatannya menyentuh 21,8 persen dibanding tahun lalu yang mencapai Rp517 miliar.

“Namun kami optimis pengumpulan di Baznas RI akan naik 30 persen dari tahun lalu atau mencapai Rp672 miliar sepanjang 2022 ini,” katanya.

Realisasi penyaluran zakat

Penyaluran Baznas sepanjang 2022 meliputi lima aspek utama, yakni:

  1.  pendidikan (45.814 penerima manfaat), 
  2. kesehatan (371.500 penerima manfaat), 
  3. sosial kemanusiaan (1.602.898 penerima manfaat),
  4. dakwah (76.391 penerima manfaat),
  5. dan ekonomi (19.335 penerima manfaat).

Selain itu, Baznas juga optimal dalam menyalurkan dana ZIS-DSKL sepanjang 2022. 

Tercatat sepanjang tahun ini, menyalurkan Rp449,21 miliar dengan perincian:

  1. sosial kemanusiaan (Rp235,52 miliar),
  2. kesehatan (Rp33,22 miliar),
  3. pendidikan (Rp68,88 miliar),
  4. ekonomi (Rp51,11 miliar),
  5. dan dakwah advokasi (Rp60,49 miliar).

"Melalui beragam program produktifnya, BAZNAS berhasil mengangkat 39.690 keluarga mustahik dari garis kemiskinan,” katanya.

Selain itu, BAZNAS juga efektif penyaluran secara nasional. Angka penyaluran yang menyentuh Rp20 triliun, membuat tingkat efektivitasnya mencapai 93,83 persen.

Related Topics