SHARIA

Wapres Sebut Bosnia-Herzegovina Berpotensi Jadi Pasar Produk Halal RI

Ma'ruf Amin mendorong kerja sama dengan Bosnia-Herzegovina.

Wapres Sebut Bosnia-Herzegovina Berpotensi Jadi Pasar Produk Halal RIWapres Ma’ruf Amin/Dok. KIP Setwapres
14 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong penguatan kerja sama Indonesia dengan Bosnia-Herzegovina di berbagai bidang. Negara tersebut dinilai bisa menjadi pasar ekspor potensial, terutama pada produk-produk halal.

Bosnia-Herzegovina merupakan negara berpenduduk mayoritas Muslim, yang menjadi salah satu pasar strategis untuk produk halal. Hal itu disampaikan Wapres saat menerima Menteri Luar Negeri Bosnia-Herzegovina, Bisera Turkovic, di kediaman resmi Wapres, di Jakarta, Senin (13/6).

Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar mengatakan, Wapres Ma'ruf ingin memperkuat hubungan kedua negara yang terjalin sejak awal Bosnia merdeka dan berdiri.

Mahendra menambahkan, Indonesia selalu hadir mengakui kemerdekaan Bosnia-Herzegovina. Bahkan, turut mengirim pasukan perdamaian serta membangun masjid persahabatan.

“(Indonesia) juga telah membangun satu masjid persahabatan di Sarajevo, masjid Istiqlal yang tadi ibu Menteri Luar Negeri Bosnia-Herzegovina menyampaikan dicintai, disenangi, terutama oleh kaum muda karena keindahannya dan juga nilai historisnya,” katanya, dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (14/6).

Misi memperluas pasar produk halal RI

Mahendra menambahkan, Wapres Ma'ruf ingin memperkuat hubungan kedua strategis sekaligus menggali potensi pasar halal di Bosnia-Herzegovina .

“Termasuk juga dalam meningkatkan hubungan di industri strategis, hubungan untuk produk-produk halal sertifikasi," ujarnya.

Wapres pun berharap kerja sama yang dilakukan terus diperkuat dan ditingkatkan secara lebih menyeluruh, baik untuk ekspor Indonesia maupun juga untuk membuka pasar bagi produk Indonesia di Bosnia.

Letak Bosnia yang cukup strategis bersebelahan dengan kawasan Uni Eropa, diharapkan bisa meningkatkan bekerja sama produksi dengan Indonesia. "Termasuk dalam bidang farmasi, dalam bidang industri infrastruktur, dan juga jasa konstruksi yang ditawarkan," ujar Mahendra.

Potensi kerja sama di berbagai bidang

Gayung bersambut, Bosnia-Herzegovina mengharapkan kerja sama dengan Indonesia di berbagai bidang terus meningkat, baik dalam hubungan ekonomi, perdagangan, pariwisata, pendidikan dari pelajar, para cendekia dan juga hubungan bisnis perdagangan, investasi dan produksi bersama memanfaatkan pasar kedua pihak.

"Dalam kunjungan ini Menteri Luar Negeri Bisera Turkovic mengharapkan agar hubungan nilai keagamaan sesama penduduk muslim mayoritas di masing-masing negara menjadi terus meningkat di berbagai bidang lainnya," ujar Mahendra.

Related Topics