SHARIA

BSI Bukukan Transkasi ZISWAF Rp8,8 Miliar di Januari 2024

Tumbuh 21 persen secara year on year.

BSI Bukukan Transkasi ZISWAF Rp8,8 Miliar di Januari 2024ShutterStock/Farzand01
08 March 2024
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendorong zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) menjadi instrumen ekonomi syariah yang berkelanjutan. Pada bulan Januari 2024, volume transaksi ZISWAF di kanal elektronik BSI mencapai Rp 8,8 miliar, mengalami pertumbuhan sebesar 21 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih, mengatakan ZISWAF merupakan elemen penting dalam ekosistem halal yang perlu didorong untuk menciptakan dampak berkelanjutan bagi masyarakat. Melalui ZISWAF, diharapkan masyarakat dapat menjadi tangguh dan berkelanjutan melalui pengelolaan ZISWAF yang efektif dan efisien.

"Pada tahun 2024, perseroan menargetkan volume ZISWAF di BSI mencapai Rp200 miliar dibandingkan pencapaian tahun 2023 sebesar Rp96 miliar melalui kanal BSI Mobile," kata Saut dalam keterangan, dikutip Jumat (8/3).

Strategi mendorong ZISWAF

Berbagai langkah strategis terus dilakukan dengan melibatkan 18 lembaga ZISWAF untuk mengembangkan proyek wakaf di berbagai sektor, seperti pendidikan, lingkungan, kesehatan, dan layanan lainnya. BSI juga mengoptimalkan penghimpunan ZISWAF dan donasi secara digital melalui platform BSI Mobile.

Kampanye tematik ZISWAF disesuaikan dengan periode tertentu, seperti pembayaran fidyah menjelang bulan Ramadhan. Sebagai instrumen syariah berpotensi tinggi, ZISWAF tidak dapat berdiri sendiri. Namun, memerlukan koordinasi yang baik antara kesiapan proyek, skema pendanaan, penghimpunan, dan pelaksanaan proyek agar ZISWAF dapat menjadi instrumen potensial dalam pembangunan ekonomi. BSI memainkan peran penting dalam memfasilitasi transaksi ZISWAF untuk memastikan fungsi optimal instrumen ini.

Untuk meningkatkan penghimpunan ZISWAF di BSI Mobile, beberapa strategi akan diterapkan. Pertama, peningkatan jumlah mitra Lembaga Amil Zakat (LAZ) dengan kolaborasi bersama BSI Maslahat, BAZNAS, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, LAZISNU, LAZISMU, DT Peduli, Rumah Yatim, Mizan Amanah, Baitul Maal Hidayatullah, Badan Wakaf Indonesia, YBM PLN, dan Yayasan Mandiri Amal Insani.

Kedua, memfasilitasi donasi tematik, seperti untuk anak yatim, bantuan kemanusiaan, korban banjir di Demak, pembangunan masjid di atas kapal, sedekah makan gratis, zakat pemberdayaan desa, dan program kemanusiaan lainnya. Ketiga, meningkatkan kesadaran (awareness) terhadap ZISWAF online di BSI Mobile, dengan target jumlah pengguna fitur ZISWAF dan donasi mencapai 3 juta pengguna di tahun 2024, dari total 6,3 juta pengguna BSI Mobile saat ini.

Related Topics