SHARIA

BSI Salurkan 55.260 Unit Rumah Subsidi Melalui KPR Syariah

BSI suntik dana Rp6,97 triliun.

BSI Salurkan 55.260 Unit Rumah Subsidi Melalui KPR SyariahIlustrasi penyaluran kredit perumahan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
20 February 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menggelontorkan dana Rp6,97 triliun untuk penyaluran 55.260 unit rumah subsidi hingga 31 Januari 2023. Rumah subsidi diberikan melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Syariah. 

Direktur Sales & Distribution Bank BSI, Anton Sukarna mengungkapkan, kuota pembiayaan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2023 yang diberikan BP Tapera untuk BSI sebanyak 8.200 unit atau sebesar Rp910 miliar. Selain itu, kuota pembiayaan Tapera sebanyak 2.500 unit atau Rp350 miliar.

Adapun penyaluran pembiayaan KPR Bersubsidi BSI selama 2022 mencapai Rp1,1 triliun dengan total penjualan lebih dari 7.630 unit rumah secara nasional. 

"Ini tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin dan Makassar," kata Anton dalam keterangannya, dikutip Senin (20/2).

Target pembiayaan BP Tapera

Anton menyampaikan, sepanjang 2023 BP Tapera menargetkan pembiayaan rumah sejahtera sebanyak 229.000 unit atau senilai Rp25,18 triliun dan pembiayaan rumah Tapera sebanyak 12.072 unit senilai Rp1,53 triliun. 

“Dalam mencapai target tersebut, BP Tapera sangat membutuhkan dukungan penuh dari bank penyalur,” katanya. Untuk diketahui, tahun ini BP Tapera sudah bekerja sama dengan 22 bank penyalur pembiayaan Tapera dan 40 bank penyalur FLPP. 

Selain itu, BSI, BP Tapera, dan 15 Universitas Islam Negeri (UIN) menandatangani kerja sama tripartit dalam memaksimalkan penyerapan pembiayaan perumahan tahun 2023.

"Kerja sama ini bertujuan untuk penyaluran pembiayaan KPR Sejahtera FLPP dan KPR Tapera Syariah yang dapat dimanfaatkan oleh Pegawai di lingkungan 15 UIN," ujar Deputi Komisioner Pemanfaatan Dana BP Tapera, Ariev Baginda Siregar.

Adapun 15 UIN dimaksud adalah UIN Walisongo Semarang, UIN Raden Mas Said Solo, UIN Pekalongan, UIN Datokarama Palu, UIN Mataram, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Ar Raniry Aceh, UIN Padang Imam Bonjol, UIN Makassar, UIN Jember, UIN Antasari Banjarmasin, UIN SUSKA Pekanbaru, UIN Purwokerto, UIN Palembang, dan UIN Malang.

Related Topics