Dukung Eksyar, BI Raih Penghargaan Bank Sentral Terbaik GIFA 2022
Memperkuat optimisme Indonesia menjadi pusat eksyar dunia.
Dok. Bank IndonesiaJakarta, FORTUNE - Bank Indonesia (BI) kembali meraih penghargaan Best Central Bank of The Year pada ajang tahunan Global Islamic Finance Award (GIFA) ke-12 tahun 2022. Penghargaan ini diraih untuk untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya pada tahun 2018.
BI dinilai sebagai salah satu lembaga yang berkontribusi signifikan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia. Tiga aspek utama yang jadi sorotan, yakni otentisitas program syariah yang dikembangkan, kebermanfaatan program secara sosial, dan komitmen terhadap pelaksanaan program tersebut.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam keterangannya, Jumat (16/9) mengatakan, BI akan terus melanjutkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mengembangkan eksyar di Indonesia. Pencapaian ini memperkuat optimisme untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat eksyar terkemuka di dunia.
Lebih lanjut, ia berkomitmen untuk melanjutkan inisiatif pengembangan eksyar dengan mengoptimalkan seluruh potensi eksyar guna mencapai visi Indonesia menjadi pusat pengembangan eksyar pada tahun 2025.
Kontribusi pengembangan eksyar internasional
Chairman GIFA, Humayon Dar menyampaikan bahwa kontribusi signifikan BI sebagai katalis pengembangan eksyar internasional menjadi penentu keberhasilan BI. Hal itulah yang membuat BI dapat mengungguli enam nominasi lainnya pada kategori Best Central Bank of The Year.
Sebagai upaya melanjutkan akselerasi pengembangan eksyar pada tahun sebelumnya, BI pada tahun 2022 melakukan berbagai program eksyar secara intensif, baik di domestik maupun internasional.
Di dalam negeri, program pengembangan eksyar berfokus pada penguatan ekosistem halal value chain, akselerasi pengembangan pasar keuangan syariah, dan penguatan program literasi eksyar termasuk penyelenggara forum Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) maupun Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) di beberapa daerah.
Di ranah internasional, BI juga turut aktif dalam berbagai forum internasional serta kegiatan atau program keuangan syariah. Seperti menjadi narasumber forum internasional, serta berpartisipasi pada kegiatan promosi perdagangan halal.
Penghargaan ini juga menunjukkan respons positif dan dukungan sinergi yang kuat berbagai pemangku kepentingan atas langkah-langkah penguatan eksyar yang ditempuh BI, seperti Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), serta instansi/lembaga terkait, baik di dalam maupun di luar negeri.
Untuk diketahui, GIFA merupakan penghargaan tahunan yang diselenggarakan oleh Edbiz Corporation, sebuah lembaga riset internasional yang berbasis di London. GIFA diberikan kepada individu, perusahaan, serta badan pemerintahan sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang dianggap telah memberikan kontribusi signifikan dalam kemajuan ekonomi dan keuangan syariah.
