SHARIA

Jogja Halal Festival Kembali Digelar, Targetkan 50 Ribu Pengunjung

JHF bakal digelar di JEC pada 3- 6 November 2022.

Jogja Halal Festival Kembali Digelar, Targetkan 50 Ribu PengunjungWapres Ma'ruf Amin Tutup Gelaran Jogja Halal Fest 2018/Dok. MES
20 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pelaku ekonomi syariah atau ekonomi halal diharapkan hadir dalam Jogja Halal Festival (JHF). Acara tersebut akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada 3–6 November 2022 mendatang. Sebelumnya, JHF pertama digelar pada 2018 dengan jumlah pengunjung mencapai 35.000 orang. Pada tahun ini, pihak penyelenggara menargetkan jumlah 50 ribu orang.

Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY, Heroe Poerwadi, mengatakan ekonomi syariah sekarang ini menjadi tren ekonomi dunia. Indonesia termasuk salah satu negara dengan konsumsi ekonomi syariah paling kuat. 

"Artinya kita paling banyak konsumennya. Sementara produsen terbesar masih negara lain," kata dia, Rabu (19/10).

Produsen terbesar produk-produk di dunia, yaitu Amerika Serikat (AS), Brasil, serta beberapa negara Islam lainnya seperti Mesir, Arab Saudi, Indonesia dan negara lainnya.

Potensi Indonesia menjadi produsen halal terbesar dunia

Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi produsen produk halal terbesar di dunia. Hal ini tercermin dari potensi pasar produk halal di dalam negeri yang diharapkan dapat memperkuat industri halal nasional, sehingga Indonesia tidak hanya menjadi konsumen dalam industri halal global namun juga sebagai produsen. 

Heroe berharap, Jogja Halal Festival akan menjadi ajang untuk mengonsolidasikan industri halal di tanah air agar ekspor produk halal dari Indonesia akan mengalami kenaikan.

Ekspor produk halal dari Indonesia saat ini baru 12,5 persen dari keseluruhan ekspor. Nilai ekspor produk halal dari Indonesia sebesar US$45 miliar, dibandingkan nilai keseluruhan ekspor 2017 yang mencapai US$360 miliar.

"Dalam JHF akan diselenggarakan ke tingkatan lebih tinggi terutama dari negara lain. Untuk meningkatkan ekonomi Indonesia, dan pada JHF kedua ini ada peserta dari Malaysia dan juga beberapa negara lain," kata dia.

Eksportir tertinggi dari Amerika Serikat dan Brasil

Lebih lanjut, dia mengatakan eksportir paling tinggi dari Amerika Serikat dan Brasil. Kemudian, negara Islam termasuk salah satunya Indonesia. Bahkan di Asia Tenggara, Indonesia kini berpacu dengan Malaysia untuk menjadi produsen terbesar produk halal. Karenanya Malaysia memiliki hasrat besar untuk turut serta dalam kegiatan ini.

Mereka memiliki keinginan untuk bisa menjual produk halal dari Indonesia. Karena potensi Indonesia cukup besar baik dari sisi konsumen maupun produsen.

"Saat ini negara di Asia seperti Thailand dan juga Taiwan sedang mempromosikan kuliner dan wisata mereka. Mereka berniat untuk menjadi produsen halal mereka," ujarnya.

Dalam JHF nanti juga akan ada Expo kesehatan syariah di mana rumah sakit syariah, perbankan syariah, pelaku sektor kesehatan syariah seperti klinik ataupun salon kecantikan syariah.

Related Topics