SHARIA

KNEKS Gandeng UI Perkuat Industri Halal di Indonesia

Mewujudkan Indonesia negara pusat produsen halal dunia 2024.

KNEKS Gandeng UI Perkuat Industri Halal di IndonesiaPenandatangan kerja sama antara ME KNEKS dan UI Halal Center/Dok. Humas UI
22 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Manajemen Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (ME KNEKS) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) Halal Center memperluas kontribusi dan memperkuat ekonomi syariah di Indonesia. Perjanjian kerja sama pada 17 Agustus 2022  ini ditandatangani langsung oleh Kepala UI Halal Center, Muhammad Luthfi Zuhdi dan Direktur Industri Produk Halal ME KNEKS, Afdhal Aliasar di Gedung Science Park, Kampus UI Depok.

Direktur Industri Produk Halal ME KNEKS, Afdhal Aliasar meyakini UI Halal Center memiliki banyak pakar-pakar yang dapat memperkuat peran halal center dan ME KNEKS sangat terbuka untuk menghubungkan ke dunia usaha agar penelitian yang sudah dilakukan dapat bermanfaat untuk industri.

"Sebagai lembaga strategis dalam merekomendasikan kebijakan industri halal di Indonesia, fokus KNEKS adalah memperkuat fungsi dan peran halal center di seluruh Indonesia, menjalankan amanat undang-undang terkait sistem jaminan halal yang kuat di Indonesia," katanya.

Diharapkan kerja sama dengan UI Halal Center ini dapat dijadikan piloting project dan referensi bagi universitas dan lembaga halal center lainnya dalam memperkuat perannya menghidupkan ekosistem industri halal di lingkungan akademik dan non akademik termasuk mendampingi pengusaha mendapatkan sertifikasi halal.

Direktur Pengelolaan dan Pengembangan Unit-Unit Usaha (DPPU) UI, T.M. Zakir Sjakur Machmud mengatakan kerja sama ini  mencakup bidang pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, serta peningkatan sumber daya manusia bidang pengembangan industri halal.

"Semoga dapat ditindaklanjuti lagi lebih jauh sehingga dapat menciptakan hasil yang lebih konkret, baik dalam bentuk pelatihan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat," katanya, dilansir dari ANTARA, Senin (22/8).

Kepala UI Halal Center, Luthfi mengatakan UI Halal Center juga melakukan inovasi dalam pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat bidang Industri Halal demi terwujudnya ekosistem industri halal yang kuat di Indonesia.

Upaya memperkuat fungsi dan peran halal center

UI Halal Center sendiri memiliki 4 layanan, yaitu Halal Training, Halal Testing, Halal Research dan Pendampingan Halal. Kami sudah kolaborasi riset dengan berbagai negara, membangun laboratorium, melakukan pelatihan dan mendampingi UMKM dengan skema Self-Declare.

Kerja sama ini meliputi berbagai kegiatan, di antaranya pengembangan ekosistem industri halal; penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; penyelenggaraan kolaborasi riset, dan kegiatan ilmiah. 

Selanjutnya kajian ilmiah, seminar dan lokakarya; pelatihan halal (halal training), literasi halal dan fasilitasi sertifikasi halal; peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia; pelaksanaan program pendidikan kampus merdeka; dan perumusan regulasi, kebijakan dan rekomendasi.

Sekretaris UI Halal Center, Qiwamudin mengatakan momentum kemerdekaan dipilih sebagai hari penandatangan kerja sama ini dengan harapan, industri halal dapat berperan aktif sesuai dengan moto kemerdekaan Indonesia ke-77, ‘pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat’ khususnya bidang industri halal.

UI Halal Center juga sudah ditetapkan BPJPH Kemenag RI sebagai Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (PPH) dengan nomor registrasi 2201000004.

Selain itu, kolaborasi ini juga sejalan dengan target pemerintah pada 2024 yang disampaikan oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin, yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara pusat produsen halal di dunia. Saat ini Indonesia menempati posisi 4 dunia dalam bidang Industri Halal setelah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.

Related Topics