SHARIA

MenkopUKM Bakal Persingkat Proses Pengurusan Sertifikat Halal UMKM

Hingga 2022 BPJH menerbitkan 725.063 sertifikat halal.

MenkopUKM Bakal Persingkat Proses Pengurusan Sertifikat Halal UMKMMenkop UKM Teten Masduki. Dok/Kemenkop UKM.
04 November 2022

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan perlu ada terobosan dalam pengurusan sertifikasi halal UMKM. Sebagai langkah nyata, Wakil Ketua Pengurus Pusat (PP) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) akan melakukan pemangkasan proses pengurusan sertifikat tersebut. Demikian disampaikan dalam Jogja Halal Fest ke-2 2022, di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta, dikutip Jumat (4/11),

Mengutip data Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), dari 30 juta UMKM yang membutuhkan sertifikat halal bila dilakukan proses per sertifikat diselesaikan antara 21-25 hari, maka diperlukan 600 tahun untuk menyelesaikannya.

"Sementara di akhir 2024, harus sudah selesai semua. Oleh karena itu, perlu ada terobosan dalam pengurusan sertifikat halal. Dalam Ratas Kabinet sudah diminta Presiden agar ini dipangkas dari 21 hari menjadi 3 hari saja," ucap Teten.

Sinergi mendorong sertifikasi halal

Dia menambahkan, BPJPH telah menerbitkan sertifikat halal untuk 725.063 produk dari 405.180 UMKM, sejak 2019 sampai dengan 2022.

"Dilihat dari tren capaian tersebut, apabila dibandingkan dengan populasi pelaku UMKM sebesar 64,19 juta, diperlukan sinergi bersama berbagai pihak untuk bisa mendorong kepemilikan sertifikasi halal bagi UMKM," katanya.

Tahun ini BPJPH mendorong fasilitasi penerbitan 358.834 sertifikat halal bagi UMK melalui program SEHATI. "Hal ini menjadi peluang bagi pelaku UMK untuk bisa mengaksesnya," ucap Teten.

Potensi itu diperkuat data State of the Global Islamic Economy Report 2022. Diperkirakan umat Muslim dunia menghabiskan hingga US$2 triliun pada 2021 di sektor-sektor industri halal, mulai dari makanan, farmasi, hingga pariwisata. Di Indonesia, dilihat dari sisi pengeluaran, merupakan konsumen besar bagi pasar produk halal dunia, dimana 87 persen populasi Indonesia adalah muslim.

Total pengeluaran penduduk Indonesia untuk produk dan jasa halal di semua sektor diprediksi tumbuh hingga tahun 2025 sebesar US$218,8 miliar atau tumbuh 5,3 persen. Potensi dampak ekonomi industri halal terhadap produk domestik bruto nasional diprediksi sebesar US$3,8 miliar.

"Potensi tersebut tentunya harus didukung suplai barang halal," ucap Teten.

Strategi mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia

Indonesia mempunyai 4 strategi utama untuk mewujudkan pusat ekonomi syariah terkemuka dunia dalam Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024. Empat strategi itu, yakni penguatan halal value chain, penguatan keuangan syariah, penguatan UMKM, hingga penguatan ekonomi digital.  

Teten memaparkan, KemenKopUKM juga memiliki dalam pengembangan halal global, sebagai berikut.

  1. Halal Food dengan meningkatkan daya saing produk UMKM melalui kepemilikan perizinan berusaha dan sertifikasi produk. 
  2. Halal Travel melalui pengembangan kapasitas manajemen SDM.
  3. Moslem Fashion melalui perluasan akses pasar dalam dan luar negeri, hingga keuangan syariah melalui akselerasi pembiayaan syariah.

Teten optimistis, Jogja Halal Festival sebagai salah satu upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. 

"Melalui kegiatan literasi halal ini juga dapat mendongkrak minat sadar pelaku usaha dalam memiliki produk-produk yang bersertifikasi halal dan agar mampu bersaing di pasar global," ucap Teten.

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyatakan bahwa meluasnya gaya hidup di tingkat global telah mendorong industri di sektor halal bergiat memenuhi kebutuhan ini. 

"Halal bukan lagi sebatas pemenuhan kaidah agama, melainkan juga pemenuhan standar kesehatan, serta kualitas barang, jasa, dan konsumsi.

"Pemerintah terus mendorong Indonesia menjadi pusat produsen halal dunia pada 2024," katanya.

Dia meyakinkan bahwa tak lama lagi Indonesia bakal memiliki masterplan industri halal 2022-2029. Masterplan ini menyatukan kepentingan pemangku industri halal, sekaligus menjembatani sektor riil industri halal dan sektor keuangan syariah di Indonesia. 

"Ini selaras dengan rencana induk dan kebijakan industri nasional," ucap Wapres Ma'ruf dalam sambutan pembukaan Jogja Halal Fest yang disampaikan secara virtual.   

Related Topics

    © 2025 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.