Raih Sertifikat Halal, Modal Flip‘Nfry Teruskan Ekspansi

Jakarta, FORTUNE - Restoran waffle sandwich Flip'NFry mendapatkan sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama, setahun sejak didirikan. 

Direktur Operational PT Karya Boga Perkasa, Martinus Tara, mengatakan sebagai brand baru di dunia F&B, pihaknya ingin menunjukan keseriusan dalam mengembangkan produk ini untuk seluruh masyarakat dan stakeholder. Selain itu, ingin komitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung saat menyantap Waffle dan makanan yang disajikan di restoran yang didirikan oleh Rida Saputra Widjaja (Ian) dan Martinus Tara ini.

Martinus menjelaskan, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, status halal menjadi pertimbangan penting bagi konsumen Indonesia dalam memilih makanan. Apalagi, terlihat jelas pertumbuhan yang signifikan terkait makanan halal diseluruh dunia.

"Kami mendapati konsumen Indonesia sangat memahami dan sadar akan makanan yang mereka konsumsi. Hal itu ditandai dengan sejumlah pengunjung yang datang ke gerai Flip’NFry menanyakan apakah kami sudah memperoleh sertifikasi halal," ujarnya usai Konferensi Pers Penyerahan Sertifikasi Halal dari BPJPH Kementrian Agama RI kepada Flip'NFry, Kamis (25/1).

Kepala BPJPH Kemenag RI, yang diwakili oleh Siti Aminah, Kepala Pusat Registrasi dan Sertifikasi
BPJPH, mengatakan proses sertifikasi halal yang dilakukan oleh BPJPH Kemenag khususnya terhadap bisnis F&B melibatkan tiga pihak, yaitu BPJPH, MUI dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). 

"Proses ini bertujuan untuk memberikan jaminan dan perlindungan kepada masyarakat bahwa produk yang mereka konsumsi telah sesuai dengan syariah Islam. Selain itu, proses ini juga memberikan manfaat bagi pelaku usaha, seperti meningkatkan
kepercayaan konsumen, memperluas pasar, dan meningkatkan kualitas produk," ujar Siti.

Kepala LPH PT Sucofindo. Agus Suryanto, mengatakan proses pemeriksaan kehalalan di Flip'NFry meliputi daftar bahan baku, Sertifikat Halal dari pemasok, SJPH, fasilitas, dan proses produksi.

"Selain itu, memeriksa kesesuaian dokumen dengan penerapan di lapangan, seperti aspek perolehan bahan, distribusi bahan ke lokasi produksi, penyimpanan, pengolahan, penandaan, dan sebagainya," kata Agus.

Presiden Direktur PT Karya Boga Perkasa dan founder, Rida Saputra Widjaja, juga berharap sertifikat halal ini dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa produk atau layanan yang dihasilkan telah melalui proses yang transparan, adil dan sesuai dengan ketentuan halal yang berlaku.

"Seiring meningkatnya kepercayaan pasar pada FlipNFry tahun ini perluasan pasar dilakukan, “Pondok
Indah Mall dikenal sebagai pusat trendsetter lifestyle dan kuliner di Jakarta telah menerima kami,
targetnya sebelum Lebaran tahun ini FlipNFry sudah dapat beroperasi di sana,” ungkapnya.

Data BPJPH Kemenag RI menyebut tahun 2023 jumlah penerbitan sertifikat halal naik sampai 110,91
persen, dengan total sertifikat halal diterbitkan sebanyak 1.118.490 sertifikat, dan saat ini 3.494.693
produk telah bersertifikat halal.