BSI Catat Laba Rp 5,11 triliun di September 2024

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mampu mencatatkan laba bersih senilai Rp5,11 triliun atau naik 21,67 persen secara year on year (yoy) pada kuartal III-2024. Capaian laba ini dikontribusikan oleh pendapatan setelah diatribusi bagi hasil sebesar Rp13,46 triliun, tumbuh 4,58 persen (yoy).
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengatakan bahwa untuk beban operasional lainnya masih tercatat mencapai Rp 6,68 triliun di kuartal III-2024. Ia mengatakan bahwa digitalisasi menjadi strategi utama untuk mendorong bisnis dan menekan beban operasional.
Pembiayaan BSI naik 15,28%
Hery menjabarkan, pertumbuhan bisnis juga didorong oleh pembiayaan yang tumbuh kuat 15,28 persen menjadi Rp 266,46 triliun dengan kualitas pembiayaan atau NPF yang terjaga.
“Apabila melihat lebih jauh bahwa NPF Gross per September 2024 hanya sebesar 1,97 persen dan angka ini juga lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Hery saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (29/10).
Kondisi bisnis yang stabil juga tercermin dari Return on Asset (ROA) yang mengalami kenaikan menjadi sebesar 2,47 persen. Sedangkan untuk Return on Equity (ROE) juga tercatat di level 17,59 persen, naik dari posisi September 2023 di angka 16,85 persen.