Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Produk pesantren dipamerkan dalam temu bisnis one product one pesantren (OPOP) di Hotel Papadayan, Bandung, Selasa (8/12/2020)./IDN Times/Debbie Sutrisno

Jakarta, FORTUNE - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengatakan ada potensi menggerakkan industri halal di ribuan pondok pesantren di Indonesia. Ia pun mendorong santri menjadi penggerak industri halal di Indonesia, bahkan global. 

Para santri dan santriwati dinilai harus mampu mengembangkan kapasitas diri guna bersaing di tengah tantangan era disrupsi dan perubahan digital yang sangat cepat. 

Menurutnya, para santri dan santriwati itu juga akan turut berkontribusi dalam membawa Indonesia menuju negara maju dan membangun peradaban bagi negara.

"(Harus) Berani menghadapi tantangan era saat ini dengan perubahan yang sangat cepat," kata Erick dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (20/10). 

Sebagai penggerak, kata Erick, program Magang Santri dan Santripreneur merupakan kolaborasi yang sukses antara BUMN bersama sejumlah perguruan tinggi dan pesantren, dalam meningkatkan kualitas SDM. 

"Langkah ini merupakan persiapan bagi generasi muda, untuk menghadapi tantangan pembangunan ke depannya, termasuk di sektor digital," ujarnya.

Peningkatan kualitas pendidikan dan kewirausahaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di