Hijra Bank dan Netzme Teken MoU Layanan QRIS Soundbox Syariah
Jakarta, FORTUNE - PT BPRS Hijra Alami (Hijra Bank) bersama PT Netzme Kreasi Indonesia (Netzme) menandatangani perjanjian kerja sama untuk menghadirkan layanan pembayaran digital berbasis syariah melalui QRIS Soundbox Syariah. Kerja sama ini difokuskan untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Penandatanganan perjanjian dilakukan dalam ajang Jakarta Halal Expo and Conference (JHEC) yang menjadi bagian dari Muslim LifeFest 2025 di ICE BSD, Tangerang, pada 29–31 Agustus 2025.
Melalui kolaborasi tersebut, merchant pengguna aplikasi Merchant QRIS Toko Netzme dapat menerima hasil transaksi pembayaran langsung ke rekening syariah di Hijra Bank. Fitur tambahan berupa QRIS Soundbox Syariah memungkinkan konfirmasi transaksi secara otomatis dengan sistem suara. Dana hasil transaksi juga dapat segera diakses kembali melalui aplikasi Hijra Bank yang sudah dilengkapi layanan pembayaran QRIS.
Presiden Komisaris Hijra Bank, Dima Audra Djani, mengatakan kerja sama dengan Netzme menjadi strategi untuk memperluas jangkauan layanan QRIS. "Sehingga semakin banyak merchant dan konsumen yang dapat menikmati manfaat transaksi yang sesuai dengan nilai-nilai islami. Ini sejalan dengan visi kami membangun ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan modern," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (9/2).
Presiden Direktur Netzme, Ferdy Yustianto, mengatakan dengan memperkenalkan QRIS Soundbox Syariah, bisa menjadi solusi pembayaran yang Islami, praktis, dan terpercaya, khususnya bagi pelaku UMKM.
"Fitur rekening syariah sebagai akses utama, konfirmasi suara yang memudahkan transaksi tanpa kerumitan, serta layanan yang responsif dan amanah, diharapkan dapat membantu pelaku usaha mengelola bisnis mereka secara lebih efektif sekaligus menjaga keberkahan.”
Inisiatif ini ditujukan untuk memperluas akses layanan keuangan syariah sekaligus mendorong inklusi keuangan di Indonesia. Kehadiran QRIS Soundbox Syariah diharapkan memberi dampak signifikan bagi UMKM sebagai salah satu sektor utama perekonomian nasional.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa pemanfaatan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah mencapai 57 juta pengguna hingga paruh pertama tahun 2025. Selain itu, sebanyak 39,3 juta merchant telah menggunakan QRIS, dengan sekitar 93,16 persen di antaranya berasal dari sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
