Indonesia Catat Rekor Penerbitan Sukuk Global Rp 42,9 Triliun

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Keuangan Republik Indonesia berhasil menyelesaikan penerbitan Sukuk Global senilai US$2,75 miliar atau setara Rp42,9 triliun. Langkah ini mencerminkan tingginya keyakinan investor internasional terhadap kekuatan fundamental ekonomi Indonesia sekaligus menjadi bagian dari upaya mendukung pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025.
Melalui keterangan resmi yang dikutip Jumat (22/11), Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan RI menyampaikan, "Transaksi ini berhasil menarik minat investor dengan pesanan mencapai US$4,9 miliar, atau lebih dari 1,8 kali dari target penerbitan."
Minat terbesar terhadap sukuk global Indonesia datang dari investor Timur Tengah, Malaysia, dan Brunei. Adapun yang terlaris adalah Sukuk Global dengan tenor 5,5 tahun, sebanyak 61 persen dialokasikan kepada investor di kawasan tersebut.
Diketahui, Sukuk Global ini diterbitkan dalam tiga tenor. Untuk tenor 5,5 tahun, pemerintah menerbitkan sebesar US$1,1 miliar atau sekitar Rp17,16 triliun yang akan jatuh tempo pada tahun 2030.
Selanjutnya, untuk tenor 10 tahun diterbitkan sebesar US900 juta atau sekitar Rp14,04 triliun dengan jatuh tempo pada tahun 2034. Terakhir, tenor 30 tahun diterbitkan sebesar US$750 juta atau sekitar Rp11,7 triliun dengan jatuh tempo pada tahun 2054.