Kapitalisasi Pasar Modal Syariah Rp7.100 T, Ini Produk yang Diminati

- Kapitalisasi Pasar Modal Syariah mencapai Rp7.100 triliun, tumbuh 4,03% hingga 15 Mei 2025.
- Dana kelolaan reksa dana syariah naik 14,18% hingga 9 Mei 2025, menjadi penopang utama produk Pasar Modal Syariah.
- OJK memperluas literasi dan inklusi pasar modal hingga ke wilayah timur Indonesia dengan menyelenggarakan Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 di Jayapura, Papua pada 26–27 Mei 2025.
Jakarta, FORTUNE – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan perkembangan pasar modal syariah di Indonesia masih dalam tren positif di tengah ketidakpastian global. Tercatat, nilai kapitalisasi Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) tumbuh 4,03 persen mencapai Rp7.100,61 triliun hingga 15 Mei 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, produk pasar modal syariah sangat fleksibel, likuid, mudah dijangkau, dan relevan dengan perkembangan teknologi finansial serta digitalisasi di sektor keuangan.
“Aset pasar modal syariah di Indonesia berkembang cukup positif dengan ISSI tumbuh sebesar 2,62 persen year-to-date (ytd). Dalam satu tahun, ISSI telah tumbuh hingga 3,29 persen year-on-year (yoy),” kata Inarno dalam keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Rabu (28/5).
Dana kelolaan reksa dana syariah naik 14,18%

Dari sisi kinerja produk Pasar Modal Syariah, hingga 9 Mei 2025, dana kelolaan reksa dana syariah menjadi penopang utama dengan pertumbuhan kuat 14,18 persen (ytd) mencapai Rp57,72 triliun.
Sementara itu, nilai outstanding sukuk korporasi mencapai Rp62,97 triliun atau tumbuh 13,93 persen (ytd) sedangkan untuk nilai outstanding sukuk negara mencapai 1.704,34 triliun atau tumbuh 4,71 persen (ytd).
Untuk terus mengembangkan minat investasi masyarakat di pasar modal syariah, OJK memperluas literasi dan inklusi pasar modal hingga ke wilayah timur Indonesia dengan menyelenggarakan Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2025 di Jayapura, Papua pada 26–27 Mei 2025. Melalui gelaran SEPMT ini, OJK berupaya menghadirkan akses Pasar Modal yang merata dan berkelanjutan bagi Masyarakat Bumi Cenderawasih.