Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ShutterStock/Farzand01

Jakarta, FORTUNE - Masyarakat banyak mengeluhkan adanya gangguan pada layanan mobile banking milik PT Bank Syariah Indonesia (BSI) di media sosial. 

Tak tanggung tanggung, layanan digital milik bank yang digawangi oleh Hery Gunardi ini telah 'lumpuh' dan tidak dapat digunakan 2x24 jam lamanya sejak 8 Mei 2023. Bahkan, layanan ATM dan cabang dari BSI juga sempat tidak bisa berfungsi pada hari Senin (8/5) lalu. 

Kondisi tersebut bahkan sempat mengganggu roda ekonomi di wilayah Aceh yang sebagian besar menggunakan layanan perbankan syariah seperti BSI. 

Potensi serangan siber

Hacker. (ShutterStock/Ozrimoz)

Berdasarkan pantauan Fortune Indonesia, hingga (10/5) pukul 08:00 BSI mobile masih belum bisa digunakan untuk transaksi dan hanya bisa digunakan untuk cek saldo. 

Berbagai spekulasi disampaikan masyarakat terhadap gangguan yang terjadi cukup lama ini. Bahkan, segelintir masyarakat menilai gangguan ini terjadi lantaran serangan siber dari ransomware. 

Hal tersebut ditulis oleh akun @Strategi_bisnis pada (9/5) malam. Ia juga menyayangkan lemahnya sistem keamanan dari bank yang berpotensi merugikan masyarakat. 

"Kenapa bisa sistem bank online BSI sampai down lebih dari 2 hari? Apakah benar terkena serangan ransomware," tulis akun tersebut. 

Ransomware adalah salah satu jenis virus malware yang menyerang perangkat dengan sistem enkripsi file. Akibatnya, data tidak dibaca oleh komputer ataupun laptop yang sedang digunakan. Namun demikian, saat dikonfirmasi langsung ke Direktur IT BSI, Achmad Syafii oleh Fortune Indonesia, Ia masih enggan memberikan pernyataan apa penyebab dari gangguan tersebut.

Layanan cabang dan ATM sudah kembali normal

Editorial Team

Tonton lebih seru di