Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
ShutterStock/CahyadiSugi

Jakarta, FORTUNE - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memutuskan membagikan dividen tunai sebesar 15 persen dari laba bersih perseroan pada tahun 2023. 

Dengan demikian, total dividen BSI sekitar Rp855 miliar ekuivalen dengan Rp18,54 per lembar saham. Jumlah dividen tersebut naik sebesar 100 persen dibandingkan dividen tahun buku 2022 senilai Rp9,24 per lembar saham. 

"Naiknya dividen itu mengindikasikan kinerja yang cukup solid pada tahun buku 2023," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi di Jakarta, Jumat (17/5). 

65% dialokasikan untuk laba ditahan

Konferensi Pers Jajaran Direksi BSI terkait Gangguan Layanan/Dok BSI

Selain membagikan dividen, Perseroan juga menetapkan 65 persen dari porsi laba atau sejumlah Rp3,7 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan. Sedangkan 20 persen dari laba atau sejumlah Rp1,14 triliun disisihkan sebagai cadangan wajib. 

Tak hanya itu, RUPST juga menetapkan susunan kepengurusan baru. Pengangkatan pengurus perseroan tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan untuk menjadikan BSI bisa bersaing di kancah global," tutur Hery.

Susunan Pengurus BSI

Editorial Team

Tonton lebih seru di