SHARIA

BTN Pertimbangkan Dua Opsi Pemisahan Unit Syariah

BTN belum niat bentuk anak usaha baru pasca pemisahan UUS.

BTN Pertimbangkan Dua Opsi Pemisahan Unit SyariahIlustrasi Kantor Cabang BTN/ Dok BTN
15 September 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Haru Koesmahargyo menyatakan, saat ini pihaknya masih mempertimbangkan dua opsi dalam pemisahan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang (UU) Nomor 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Sebab, aturan tersebut menyatakan bahwa UUS di Bank Konvensional wajib memisahkan diri atau Spin-off paling lambat di 2023.

Kedua opsi tersebut, lanjut Haru, ialah melalui pendirian bank syariah baru atau penyerahan aset ke bank syariah yang sudah ada. Seperti diketahui bersama, saat ini Pemerintah terus mendorong adanya merger atau penggabungan UUS BTN ke Bank Syariah Indonesia (BSI).

“Tentu kami mencapai opsi yang terbaik yang memungkinkanlah. Apabila nanti pilihannya itu adalah penyerahan kepada bank syariah yang sudah ada, tentu hasil penjualannya diperhitungkan dengan liabilitas yang kita serahkan,” jelas Haru melalui konferensi pers secara virtual di Jakarta, Kamis (15/9).

BTN belum berniat bentuk anak usaha baru pasca pemisahan UUS

Ilustrasi BTN/Shutterstock Antonius Sulistyo

Haru menambahkan, penyerahan atau penjualan aset UUS BTN ke BSI nantinya akan dihitung sesuai dengan keadaan likuiditas induk. Bila ada kelebihan dana dari penjualan aset, maka dana akan diarahkan untuk ekspansi kredit induk. Dengan demikian, pihaknya masih belum merencanakan untuk pembentukan anak usaha baru pasca pelepasan UUS BTN.

Haru juga mengungkapkan, aset UUS BTN hingga semester I-2022 berhasil tumbuh 13,78 persen (yoy) menjadi Rp40,35 triliun. Nilai tersebut terus naik bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp35,46 triliun.

UUS BTN masih bukukan laba Rp190,9 miliar

Ilustrasi Akad KPR/ Dok. BTN

Related Topics