BTPN Syariah Bukukan Laba Bersih Rp1,78 triliun, Tumbuh 21%
Pembiayaan BTPN Syariah tumbuh 10% capai Rp11,5 triliun.

Jakarta, FORTUNE - PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPN Syariah) mencatatkan laba bersih senilai Rp1,78 triliun di sepanjang tahun 2022. Laba tersebut tumbuh 21 persen secara year-on-year (yoy) bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu di Rp1,4 triliun.
Sejumlah faktor menjadi pendorong raihan laba dari BTPN Syariah antara lain seperti pembiayaan ultra mikro,hingga Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh kuat.
“Tentunya innovasi yang dilakukan oleh Bank membawa pertumbuhan yang positif dan terjaga terhadap kinerja keuangan bank," kata Direktur Keuangan BTPN Syariah Fachmy Achmad, melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (11/2).
Pembiayaan tumbuh 10% capai Rp11,5 triliun

Ia juga mengungkapkan, pembiayaan BTPN Syariah tercatat mencapai Rp 11,5 triliun atau tumbuh 10 persen (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 10,4 triliun.
"Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari Non Performing Financing (NPF) di bawah ketentuan regulator," kata Fahmi.
Ia menyebut, inovasi juga terus dilakukan BTPN Syariah untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan nasabah agar bisa terus tumbuh. Akses tersebut diantaranya melalui akses keuangan untuk modal kerja produktif (access to finance) bagi nasabah yang terus bertumbuh atau Mitra Tepat yang merupakan perpanjangan tangan Bank.
DPK BTPN Syariah capai Rp12 triliun

Adapun, dana pihak ketiga (DPK) BTPN Syariah juga mampu dijaga di level yang efisien pada Rp12 triliun hingga akhir 2022. BTPN Syariah juga tercatat masih memiliki rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) yang kuat di level 53 persen, jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah.
Berangkat dari kebutuhan akses persediaan dan akses pasar, lanjut Fahmi, BTPN Syariah bertransformasi dengan memiliki BTPN Syariah Venture Capital (VC) yang merupakan satu-satunya VC berbasis syariah pertama di Indonesia.
Keberadaan BTPS VC ini adalah kolaborasi bagi Bank untuk mempercepat akselerasi dalam menggaet mitra-mitra strategis yang memiliki semangat yang sama dalam membesarkan ekosistem digital bagi masyarakat inklusi ke depannya. Dengan kondisi tersebut, tercatat total asset dari BTPN Syariah mampu mencapai Rp21,2 triliun di akhir 2022.