SHARIA

Strategi Bank Jago Berkontribusi Terhadap Keuangan Syariah

Produk bank syariah dinilai belum jadi pilihan masyarakat.

Strategi Bank Jago Berkontribusi Terhadap Keuangan SyariahHead of Sharia Business Bank Jago Roy Iskandar pada diskusi media di Menteng Jakarta, (1/11)/ Fortune Indonesia Suheriadi
02 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Jago Tbk (Bank Jago) melalui lini bisnis Jago Syariah terus fokus berkontribusi terhadap keuangan syariah dalam negeri. 

Head of Sharia Business Bank Jago Roy Iskandar mengatakan, pengembangan fitur dan inovasi melalui kerja sama menjadi strategi utama bisnis Jago Syariah. Hal tersebut diharapkan juga mendorong porsi bisnis bank syariah nasional yang masih cukup rendah. 

"Kontribusi perbankan syariah masih sekitar 7 persen dari seluruh bank konvensional. Kita berharap adanya Jago Syariah berkontribusi dalam perbankan syariah nasional," ujar Roy dalam diskusi media di GIOI Menteng Jakarta, Selasa (1/11). 

Produk bank syariah belum menjadi pilihan masyarakat

Cek giro adalah salah satu alat yang digunakan untuk menarik simpanan (giro)
ilustrasi cek giro (pexels.com/Cottonbro)

Roy menambahkan, potensi keuangan syariah masih cukup tinggi dengan lebih dari 230 juta umat muslim di Indonesia. Namun demikian, Roy menipai produk dan layanan perbankan syariah masih belum menjadi pilihan masyarakat. 

Hal tersebut tercermin dari porsi aset hingga Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan syariah di 2021 masih cukup rendah dibandingkan dengan bank konvensional. 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat porsi aset perbankan syariah hanya sekitar 6,52 persen atau du Rp646 triliun di November 2021 lalu. Nilai tersebut jauh lebih rendah dibandinhkan aset bank umum konvensional yang mencapai Rp9.913 triliun. 

DPK Bank Jago terus tumbuh

Ilustrasi aplikasi Bank Jago. (Shutterstock/farzand01)

Related Topics