SHARIA

Masih Rendah, Market Share Perbankan Syariah Baru 7%

Aset perbankan syariah capai Rp786 triliun.

Masih Rendah, Market Share Perbankan Syariah Baru 7%Ilustrasi keuangan syariah. Shutterstock/kenary820
29 May 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) mencatat market share perbankan syariah dalam negeri saat ini masih cukup rendah hanya 7 persen. 

Ketua Umum Asbisindo Hery Gunardi menganggap kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi oleh Asbisindo. Meski demikian, dirinya menyebut perbankan syariah memiliki ceruk pasar tersendiri sehingga masih memiliki kesempatan luas untuk bertumbuh dan bersaing dengan perbankan lainnya dari sisi market share. 

“Tantangan kita [perbankan syariah] sekarang adalah harus merapikan bisnis model kita," ujar Hery melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Senin (29/5).
 

Aset perbankan syariah capai Rp786 triliun

Ilustrasi Bank Syariah.
ShutterStock/JOAT

Di saat yang sama, fungsi intermediasi perbankan syariah juga berjalan cukup optimap. Per Januari 2023, penyaluran pembiayaan syariah tumbuh 20,70 persen (yoy) menjadi Rp503 triliun atau hampir dua kali lipat dari persentase pertumbuhan perbankan nasional. 

Sedangkan untuk dana pihak ketiga (DPK) juga tumbuh 12,14 persen (yoy) menjadi Rp616 triliun. Adapun dari sisi aset, perbankan syariah membukukan pertumbuhan aset sebesar 15,84 persen (yoy) menjadi Rp786 triliun. 

Ia menambahkan, sejak tahun 2022 hingga saat ini kondisi ketahanan perbankan syariah semakin solid. Hal ini tercermin dari rasio kecukupan modal (CAR) Bank Umum Syariah (BUS) yang mencapai 26,28 persen.

BSI yakin 21% masyarakat loyal terhadap bank syariah

Ilustrasi ekosistem syariah.
Ilustrasi ekosistem syariah. (ShutterStock/P.Kasipat)

Related Topics