Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Mesjid Nabawi, Madinah. (Pixabay/Yasir Gurbuz)

Jakarta, FORTUNE - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi mengatakan, bahwa sudah ada sebanyak 1.023 orang yang sudah berangkat ke Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah pada 8-11 Januari 2022.

"Sampai hari Selasa, (11/1) telah diberangkatkan jemaah umrah ke Arab Saudi sebanyak 1.023 jemaah," katanya saat menggelar rapat kerja bersama Komisi VIII DPR yang diikuti di Jakarta, Kamis (13/1).

Ia mengatakan, di antara 1.000 orang lebih yang berangkat, 870 di antaranya melakukan penapisan (screening) kesehatan secara terpusat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, sebelum terbang ke Tanah Suci.

Jemaah umroh menjalani karantina sesuai protokol COVID-19

Jemaah umrah yang tiba di Arab Saudi, kata dia, sudah dinyatakan negatif lewat tes usap PCR. Saat ini, mayoritas jemaah umrah Indonesia tengah menjalani karantina selama lima hari sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan Covid-19 setempat.

"Selama lima hari mulai dari saat kedatangan. Informasi dan laporan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) bahwa hasil PCR pertama saat karantina kedatangan jemaah umrah di Arab Saudi seluruhnya negatif Covid-19," katanya.

Ia menjelaskan, jemaah umrah yang berangkat dari Asrama Haji Jakarta menggunakan dua maskapai penerbangan langsung yakni Lion Air dan Saudi Arabia Airlines. Sementara satu maskapai, Emirates Airlines, harus transit.

Lalu, satu penerbangan lain menggunakan Qatar Airlines di mana dalam maskapai tersebut berisi jemaah yang melakukan pemantauan kesehatan di luar Asrama Haji Jakarta atau tidak mengikuti aturan umrah dari Kementerian Agama.

"Terdapat jemaah yang diberangkatkan tidak melalui 'One Gate Policy'," katanya.

Ia menegaskan, Kemenag selalu mewanti-wanti jemaah yang akan berangkat ke Arab Saudi untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, guna meminimalisasi potensi tertular Covid-19. Apalagi saat ini muncul varian Omicron yang penularannya dinilai lebih cepat.

"Kemenag selalu memberikan edukasi agar jemaah senantiasa menaati seluruh protokol kesehatan yang diberlakukan oleh kedua negara, menjaga ketertiban, kesehatan, dan keamanan," kata Zainut Tauhid Sa'adi ​​​​.

Kemenag minta Asrama Haji Pondok Gede jadi tempat karantina

Editorial Team

Tonton lebih seru di