Alibaba dan Baidu Mulai Gunakan Chip Sendiri untuk Melatih Model AI
- Alibaba dan Baidu mulai menggunakan chip internal untuk melatih model AI mereka, menggantikan buatan Nvidia.
- Baidu bereksperimen dengan pelatihan versi baru dari model Ernie AI menggunakan chip Kunlun P800.
- Peningkatan pembatasan ekspor AS pada pasokan chip AI canggih ke Cina telah menyebabkan perusahaan-perusahaan Cina meningkatkan chip AI mereka sendiri.
Jakarta, FORTUNE - Raksasa teknologi Tiongkok, Alibaba dan Baidu, dilaporkan mulai menggunakan chip yang mereka rancang sendiri untuk melatih model kecerdasan buatan (AI). Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam lanskap teknologi global, didorong oleh upaya mengurangi ketergantungan pada Nvidia di tengah meningkatnya pembatasan ekspor chip oleh Amerika Serikat.
Menurut laporan The Information, Alibaba telah memanfaatkan chip buatannya untuk melatih model AI berskala lebih kecil sejak awal tahun ini. Sementara itu, Baidu sedang bereksperimen melatih versi baru dari model andalannya, Ernie AI, menggunakan prosesor Kunlun P800 hasil pengembangan internal.
Langkah ini tidak luput dari perhatian Nvidia, pemimpin pasar chip AI global. Perusahaan mengakui munculnya persaingan baru pada salah satu pasar terbesarnya.
“Kompetisi telah tiba tidak dapat disangkal, kami akan terus bekerja untuk mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari pengembang utama,” ujar juru bicara Nvidia dalam tanggapannya, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (12/9).
Meski demikian, baik Alibaba maupun Baidu belum sepenuhnya meninggalkan teknologi Nvidia. Keduanya masih mengandalkan chip Nvidia untuk mengembangkan model-model AI mereka yang paling mutakhir. Diketahui, chip H20—prosesor AI terkuat Nvidia yang diizinkan dijual di Tiongkok—memiliki daya komputasi yang lebih rendah dibandingkan seri H100 atau Blackwell yang dilarang ekspor.
Walaupun performa H20 Nvidia secara umum masih di atas chip Tiongkok, kesenjangan tersebut dilaporkan mulai menipis. Laporan The Information menyebutkan bahwa chip AI buatan Alibaba kini sudah cukup mumpuni untuk bersaing langsung dengan Nvidia H20.
Pergeseran ini sejalan dengan ambisi teknologi Tiongkok yang lebih luas. Laporan TechinAsia menunjukkan pemerintah Tiongkok kini menargetkan swasembada chip sebesar 70 persen pada 2027. Berbagai pemerintah daerah juga secara aktif mendorong industri chip domestik untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi asing.
