Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Piqsels

Jakarta, FORTUNE – JobStreet Indonesia ikut mencatat fenomena pemecatan massal terutama pada perusahaan rintisan yang terjadi belakangan. Platform pencarian kerja itu mengungkap beberapa jenis pekerjaan yang paling terdampak.

Menurut data perusahaan tersebut, posisi pekerjaan tetap yang paling banyak diberhentikan adalah admin dan HR (16 persen), transportasi dan logistik (14 persen), sales dan business development (11 persen), serta marketing dan branding (10 persen). Secara total, rata-rata pemberhentian mencapai tingkat 13,1 karyawan per perusahaan.

Menurut Yamin Chen, Head of Business Development Jobstreet Indonesia, sepanjang tahun ini tidak sedikit perusahaan yang memberhentikan karyawannya, terutama perusahaan rintisan teknologi. Hal itu lantas berujung pada fenomena yang disebut dengan tech winter.  

“Namun, kami juga menemukan bahwa saat ini tingkat perekrutan karyawan telah membaik dan kembali ke angka pra pandemi Covid-19,” kata Chen dalam keterangan resmi kepada media,pers yang dikutip Kamis (8/12).

50 persen perusahaan besar melaporkan rencana perekrutannya telah kembali ke level sebelum Covid-19. Bahkan, 28 persen perusahaan menyatakan perekrutan pekerja akan pulih dalam sembilan bulan ke depan.

Jumlah perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan untuk lulusan baru juga tidak sedikit. Data JobStreet menunjukkan 64 persen perusahaan telah mempekerjakan lulusan baru dalam 12 bulan terakhir.

Pameran kerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di