Ekspansi Bisnis, Astra Graphia Hadirkan Private Cloud AI
- Astra Graphia bekerja sama dengan HPE dan Equinix untuk menghadirkan solusi private cloud berbasis AI.
- Potensi ekonomi digital RI diprediksi tembus US$146 miliar di 2025, menjadi yang terbesar di Asia Tenggara.
- Kerjasama ini bertujuan memandu pengembangan teknologi AI secara nasional dan mendukung penerapan AI di berbagai sektor.
Jakarta, FORTUNE – PT Astra Graphia Information Technology (Astra Graphia) atau AGIT menggandeng Hewlett Packard Enterprise (HPE) dan Equinix Inc (Equinix) untuk berkolaborasi menghadirkan solusi private cloud berbasis Artificial Intelligence (AI).
Presiden Direktur Astra Graphia, Widi Triwibowo berharap kerja sama ini dapat mendukung kebutuhan bisnis perusahaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Nantinya Astra Graphia akan menyediakan layanan end to end yang mencakup consulting, system design, infrastructure development, infrastructure as a services, hingga managed services.
“Di era transformasi digital yang semakin cepat, AI memiliki peran penting bagi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang lebih tinggi, keunggulan operasional, serta peningkatan produktivitas dan efisiensi yang lebih optimal,” kata Widi melalui keterangan resmi di Jakarta, (14/7).
Potensi ekonomi digital RI diprediksi tembus US$146 miliar di 2025
Sementara itu, potensi ekonomi digital Indonesia pada 2025 diprediksi mencapai US$146 miliar. Bahkan nilai ini menjadi yang terbesar di Asia Tenggara. Untuk menangkap potensi tersebut, kerjasama ini diharapkan dapat menghadirkan kerangka kerja yang komprehensif untuk memandu pengembangan dan implementasi teknologi AI secara nasional.
Widi menambahkan, melalui rangkaian layanan ini, Astra Graphia memastikan integrasi solusi AI secara mulus ke dalam lingkungan perusahaan, dengan tetap menjaga efisiensi operasional, keamanan data, serta kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
Sementara itu, Equinix menyediakan infrastruktur digital yang memberikan akses yang aman, low latency access ke beban kerja AI serta ekosistem data melalui lebih dari 270 pusat data yang saling terhubung di 36 negara.
“Seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengintegrasikan AI dan teknologi baru ke dalam proses operasional mereka, dibutuhkan konektivitas yang andal dengan ekosistem yang tepat untuk mendorong kinerja, menjaga privasi, dan mengoptimalkan efisiensi biaya dalam penerapan strategi AI yang dijalankan," ujar Deon Montasser selaku Country Sales Director Equinix.
Selain itu, kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengembangkan ekosistem digital yang mendukung penerapan AI dan pengembangan infrastruktur digital di berbagai sektor seperti keuangan, manufaktur, dan energi.
Inisiatif ini juga mendorong peningkatan inovasi, memastikan kepatuhan terhadap kebijakan residensi data, serta memperkuat ketahanan operasional melalui layanan private cloud yang aman dan berlokasi di Indonesia.
