Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Inilah Daftar Startup yang Raih Pendanaan pada Awal 2023

Ilustrasi Startup/ Shutterstock wowomnom

Jakarta, FORTUNE – Industri perusahaan rintisan dalam bidang teknologi diyakini tengah memasuki fase kondisi penurunan bisnis dan investasi secara keseluruhan atau tech winter. Meski demikian, sejumlah startup Indonesia tercatat masih beroleh dana segar pada awal tahun ini.

Rapor pendanaan startup tahun lalu bisa ditengok dari data Daily Social. Menurut situs media daring tersebut, 2022 bukan tahun yang mudah bagi perusahaan rintisan teknologi. Buktinya, total pendanaan startup sepanjang tahun lalu hanya US$4,2 miliar berdasarkan 260 transaksi. Angka tersebut dianggap turun 38 persen dibandingkan dengan US$6,8 miliar pada 2021.

Deputi bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kementerian Koordinator Perekonomian, Rudy Salahuddin, berpendapat badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang marak terjadi belakangan takkan menyurutkan pertumbuhan startup pada 2023.

“Perkembangan startup diperkirakan masih akan tetap tumbuh di tahun 2023 meskipun sedikit sulit, khususnya terkait dengan pendanaan akibat penurunan ekonomi,” katanya, seperti dilansir dari Antara, Rabu (18/1).

Tahun lalu jumlah perusahaan rintisan yang mengambil langkah pemangkasan karyawan di antaranya Glints, Sayurbox, Ajaib, Sirclo, dan Ruangguru.

Terlepas dari itu, berikut sejumlah startup yang tercatat beroleh dana segar pada awal 2023, mulai dari Komunal, EdenFarm, hingga Flik.

1.EdenFarm

Para CoFounders EdenFarm. Dok/EdenFarm.

EdenFarm mengumumkan telah berhasil beroleh dana segar US$13,5 juta atau lebih dari Rp202 miliar pada putaran pendanaan Pre-Series B. Perusahaan rintisan yang menyediakan layanan rantai pasok pangan ini menyatakan pendanaan tersebut akan memperkuat bisnis perusahaan pada sektor pertanian.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh Telkomsel Mitra Inovasi, unit modal ventura Telkomsel, bersama dengan Appworks dan AC Ventures, serta didukung oleh perusahaan lain, seperti Decart Ventures, Fubon Capital, Trihill Capital, OCBC NISP Ventura, Nakhla dan Capria Ventures.

Didirikan pada 2017, perusahaan itu sepanjang putaran pendanaannya telah menangguk US$34,5 juta atau lebih dari Rp517 miliar.

EdernFarm berfokus pada layanan pangan untuk segmen B2B. Perusahaan itu berupaya memperkuat ekosistem pangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. EdenFarm telah melayani lebih dari 50.000 pelanggan segmen B2B, mulai dari pasar sekunder, pelaku UKM bidang kuliner, HOREKA (hotel, restoran, & kafé), hingga mitra startup.

2.Mindtera

ilustrasi pekerja kantoran (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Platform human resource (HR) Mindtera mendapat investasi tambahan US$850 ribu atau sekitar Rp12,8 miliar dalam pendanaan tahap awal (seed) yang dipimpin East Ventures. Sejumlah angel investor termasuk Seedstars International Ventures turut berpartisipasi.

Dana segar itu akan dialokasikan untuk memperluas ekspansi layanan business-to-business (B2B) dan mengembangkan produk baru.

Mindtera mengumpulkan pendanaan awal dengan nominal yang tidak diungkap secara terbuka pada Agustus 2021. Selain East Ventures, Hustle Fund bersama mantan eksekutif Traveloka, Henry Hendrawan, dan angel investor lainnya turut terlibat dalam kesepakatan tersebut.

Startup yang dirintis pada 2021 ini menghadirkan layanan berupa platform employee assistance program (EAP). Solusi tersebut memungkinkan para karyawan dari mitra perusahaan memperoleh dukungan dan konseling untuk pengembangan diri maupun masalah pekerjaan yang dihadapi.

3.Komunal

TIm Komunal/Dok. East Ventures

PT Komunal Finansial Indonesia, perusahaan fintech pertama yang berfokus pada digitalisasi BPR memperoleh pendanaan baru senilai US$8,5 juta atau sekitar Rp132 miliar yang dipimpin East Ventures (Growth fund).

Putaran pendanaan ini turut diikuti oleh AlphaTrio Sustainable Technology Fund, Skystar Capital, Sovereign’s Capital, Ozora and Gobi Partners. Dana segar ini akan digunakan untuk mengakselerasi misi perusahaan, yaitu untuk mendorong keuangan inklusif dan memperkuat ekosistem neo-rural bank di Indonesia, terutama di luar Jabodetabek.

Selama 2022, Komunal telah menyalurkan simpanan dan pinjaman US$230 juta atau setara Rp3,6 triliun ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan UMKM lokal. Jumlah ini meningkat 350 persen dibandingkan dengan 2021 yang senilai US$50 juta atau setara Rp781 miliar.

4.Flik

Ilustrasi : dagang elektronik (Dok.Shutterstock)

Lagi-lagi East Ventures memimpin pendanaan startup. Kali ini, perusahaan modal ventura itu, bersama Init-6, GMO VenturePartners, dan Saison Capital, menyuntikkan pendanaan awal ke Flik, perusahaan rintisan yang menyediakan solusi checkout terpadu.

Co-Founder dan Chief Executive Officer FLIK, Ahmad Gadi, mengatakan dukungan dari East Ventures dan ekosistemnya yang luas dapat membantu FLIK untuk berkembang. Perusahaan rintisan yang berbasis di Indonesia ini, berkomitmen untuk membantu para brand meningkatkan transaksi direct-to-consumer (D2C) dengan menyatukan pengalaman checkout di berbagai kanal penjualan.

Di luar daftar tersebut, terdapat sejumlah startup lain yang beroleh pendanaan pada Januari 2023 ini. Sebut misal, Suryanesia, startup bidang energi bersih, yang menyelesaikan pendanaan tahap awal senilai Rp31 miliar yang dipimpin Intudo Ventures.

Ada pula startup manufaktur Imajin yang beroleh dana segar dengan nominal yang tidak disebutkan dari East Ventures.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
Luky Maulana Firmansyah
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us