Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

Jalin Ekosistem Digital, Linknet Gelar National Technology Summit 2025

OPENING DV100103.jpeg
Opening National Technology Summit 2025 yang digelar oleh Linknet bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 5-6 November 2025. (Fortune Indonesia/Herka Yanis)
Intinya sih...
  • Linknet dan APJII sukses menggelar National Technology Summit 2025.
  • Tingkat penetrasi internet Indonesia mencapai 80,66% pada 2025.
  • Acara ditutup dengan Gala Dinner serta pemberian penghargaan dalam berbagai kategori.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Linknet bekerja sama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sukses menggelar National Technology Summit 2025. Acara yang digelar pada 5-6 November 2025 ini mengusung tema “We LINK The Nation for Sustainable Future”. Para pimpinan dan pelaku industri, regulator, hingga asosiasi bertemu untuk membahas masa depan ekosistem digital Indonesia.

Presiden Direktur & CEO Linknet, Kanishka Gayan Wickrama dalam sambutannya menyampaikan bahwa tema ini bukan sekadar slogan saja, namun adalah kristalisasi dari tujuan Perusahaan. Ia menegaskan bahwa Linknet sudah hadir selama 25 tahun di Indonesia dan akan terus mendukung perkembangan digital secara nasional.

“Tujuan dari National Technology Summit 2025 ini adalah untuk menyatukan seluruh ekosistem mitra, agar kita dapat bersama-sama mencapai tujuan yang kita cita-citakan,” ujarnya pada (5/11) di Jakarta.

Kolaborasi industri digital

Kanishka Gayan Wickrama DV200092.jpeg
President Director and CEO Linknet, Kanishka Gayan Wickrama memberikan sambutan. (Fortune Indonesia/Herka Yanis)

Berbicara soal ekosistem digital Indonesia, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mencatat tingkat penetrasi internet Indonesia pada 2025 mencapai 80,66 persen. Angka ini meningkat 1,2 poin persentase dibandingkan dengan survei APJII di 2024. 

Selain jumlah pengguna internet yang terus meningkat, Chairman of APJII, Muhammad Arif juga menyebut ada sebanyak 1.406 Internet Service Provider (ISP) atau penyedia layanan internet di seluruh Indonesia. APJII pun menekankan pentingnya kolaborasi antar ISP untuk dapat memberikan layanan internet berkualitas dan cakupan yang makin luas.

Selanjutnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria yang juga hadir mendorong industri, terutama telekomunikasi untuk dapat memanfaatkan teknologi baru, seperti artificial intelligence (AI). Ia mengatakan, penggunaan AI saat ini sudah cukup agresif dan dapat membawa perubahan signifikan dalam berbagai lini operasional bisnis.

“AI memangkas biaya operasional telekomunikasi yang saat ini masih tinggi mencapai 65 persen dari pendapatan. Untuk itu, kami mendukung optimalisasi AI,” katanya.

Di sela-sela agenda konferensi tematik yang menarik, Linknet juga merealisasikan komitmen untuk berkolaborasi dengan melakukan penandatanganan kerja sama dengan berbagai perusahaan. Beberapa kerja sama yang ditandatangani antara lain, Linknet Infrastructure Open Access Partnership, Linknet Content Reseller Agreement, Premier Partnership Launch with Blippi & Friends channel on First Media Networks, Extended MSSP Agreement Between Fortinet and PT Link Net Tbk, dan Linknet CSR & Sustainability Initiatives Collaboration.

Malam apresiasi

Group Photo DV101557.jpeg
National Technology Summit Awards 2025 (Fortune Indonesia/Herka Yanis)

Hari kedua National Technology Summit 2025 masih menyajikan konferensi dengan tema-tema menarik. Beberapa diantaranya seperti perubahan model bisnis di masa digital, pengembangan jaringan dan konektivitas berkelanjutan, serta pemerataan internet di Indonesia.

Executive VP, IT Bank Central Asia (BCA), Thomas Lahey misalnya, mengungkapkan bahwa konektivitas jaringan internet menjadi aspek penting dalam transaksi digital Bank BCA. Menurutnya, sebanyak 90 persen transaksi di Bank BCA dilakukan melalui kanal digital.

Kemudian, peningkatan permintaan akan jaringan internet berkualitas juga mendorong Linknet untuk terus berkolaborasi. Chief Technology and Network Officer Linknet, Eric Satya Arianto menyebut pihaknya tidak mungkin bisa berjalan sendiri dan mengajak ISP untuk bekerja sama dan memperluas cakupan konektivitas Indonesia.

“Kami berharap National Technology Summit 2025 menjadi platform untuk bekerja sama, mengoptimalisasi kekuatan masing-masing dan pada akhirnya mencapai tujuan bersama untuk kepentingan negara,” ujarnya.

Lalu, acara National Technology Summit 2025 ditutup dengan Gala Dinner serta awarding. Penghargaan dalam berbagai kategori diberikan sebagai apresiasi kepada perusahaan atau institusi yang berkontribusi pada pengembangan ekosistem digital di Indonesia. 

Berikut adalah daftar penerima penghargaan beserta dengan kategorinya:

  • Collaboration & Innovation Catalyst: Komunikasi Elektronika TNI AD
  • Best Booth Activity: ZTE & Huawei
  • Economic Empowerment Through Tech: BAZNAS RI
  • Smart Infrastructure Innovator: Sinar Mas Land
  • Digital Inclusion Champion: Bank Central Asia (BCA)
  • Community Tech Engagement Award: Pertamina Foundation
  • Edtech Innovation Award: EWasteRJ
  • Business Transformation Excellence: Bursa Efek Indonesia (BEI)

(WEB)

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Evan Yulian
EditorEvan Yulian
Follow Us

Latest in Tech

See More

Kaspersky Blokir 142 juta Klik Tautan Phishing pada Kuartal-II 2025

07 Nov 2025, 19:08 WIBTech