Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menggerakkan Mobil dengan Kekuatan Pikiran Bukan Mustahil

Mercedes-Benz Vision AVTR/Dok. Mercedes-Benz
Mercedes-Benz Vision AVTR/Dok. Mercedes-Benz

Jakarta, FORTUNE - Perkembangan teknologi otomotif kian pesat, bahkan sesuatu yang canggih dan visioner seperti dalam film fiksi ilmiah kini menjadi nyata. Untuk mengendarai mobil dengan kekuatan pikiran misalnya, kini bukan hal yang mustahil.

Pada IAA MOBILITY 2021, yang diselenggarakan tanggal 7-12 September di Munich, Mercedes-Benz mempresentasikan bagaimana teknologi Brain-Computer Interfaces (BCI) bekerja untuk yang pertama kalinya di mobil konsep Mercedes-Benz Vision AVTR. 

VISION AVTR adalah hasil kolaborasi antara Disney dan Mercedes-Benz. Nama konsep kendaraan terobosan ini adalah singkatan dari Advanced Vehicle Transformation dan mewujudkan visi desainer, insinyur, dan peneliti tren Mercedes-Benz untuk mobilitas di masa depan.

“Mercedes-Benz telah berhasil mencetak sejarah lagi dalam mengintegrasikan manusia dan mobil melalui riset dan pengembangan teknologi BCI ke dalam sebuah mobil," jelas Britta Seeger, Member of the Board of Management of Daimler AG and Mercedes-Benz AG dalam keterangan resmi Kamis (23/9).

Mercedes-Benz Vision AVTR merupakan produk otomotif pertama yang mengaplikasikan teknologi BCI. Diharapkan penerapan teknologi tersebut akan menjadikan pengalaman berkendara seseorang jadi lebih baik dan lebih nyaman.

Pengalaman baru interaksi manusia dengan kendaraan

Dok. Mercedes-Benz
Dok. Mercedes-Benz

Teknologi BCI sebenarnya bukan hal yang baru karena kerap digunakan dalam penelitian medis. Awalnya BCI dikembangkan untuk membantu penyandang disabilitas fisik mendapatkan lebih banyak kemandirian, teknologi ini dapat membaca gelombang otak terukur dan mengaitkannya dengan tugas. Salah satunya dipakai oleh fisikawan jenius Stephen Hawking. 

Dari sanalah kemudian brand dengan bintang-tiga-sudut ini mengintegrasikan pendekatan BCI pertama ke dalam kendaraan konsep VISION AVTR perdananya. Pengemudi Mercedes-Benz Vision AVTR tinggal menggunakan pikiran mereka agar bisa mengakses berbagai fitur yang ada di dalam mobil. 

Berbagai fungsi bisa diakses dengan mudah, mulai dari menetapkan tujuan atau destinasi, mengakses sistem entertainment mobil, hingga mengatur tata cahaya interior mobil. Teknologi ini memberikan dimensi baru dalam interaksi manusia dengan kendaraan.

Bagaimana cara kerjanya?

Dok. Mercedes-Benz
Dok. Mercedes-Benz

Di booth pameran Munich, pengunjung dapat merasakan pengalaman mengendalikan user interface di kendaraan dengan pikiran mereka sendiri dan berinteraksi dengannya secara real-time. Di booth Mercedes, pengunjung bisa mencoba ikat kepala kecil yang bertuliskan gelombang otak. Setelah proses kalibrasi singkat, perangkat BCI yang terpasang di kepala menganalisis gelombang otak yang diukur dan memicu fungsi kendaraan.

Selanjutnya, pengunjung pameran dapat merasakan betapa cepatnya otak mereka terhubung dengan kendaraan–mirip dengan koneksi saraf antara Na'vi dan alam dalam film blockbuster Hollywood yang visioner berjudul “AVATAR”.

Teknologi ini menganalisis gelombang otak yang diukur dan mengenali titik cahaya mana yang mengarah pada fokus dan perhatian penuh (attention-sensing interface). Semakin kuat fokusnya, semakin tinggi aktivitas sarafnya. Perangkat kemudian memicu fungsi yang ditargetkan di dalam kendaraan.

Peningkatan teknologi

Dok. Mercedes-Benz
Dok. Mercedes-Benz

Markus Schäfer, Member of the Board of Management of Daimler AG dan Mercedes-Benz AG mengatakan aplikasi teknologi BCI merupakan peningkatan dari teknologi bantuan pengemudi yang sudah ada di Mercedes-Benz. 

Saat ini mobil-mobil Mercedes-Benz telah dilengkapi dengan Asisten Suara atau Voice Assistant bernama ‘Hey Mercedes’ dan MBUX Hyperscreen dengan ukuran besar tanpa adanya pembatas. Hadirnya teknologi BCI diharapkan mampu membuat operasional mobil jadi lebih simpel dibandingkan saat ini.

Teknologi BCI juga diharapkan bisa lebih meringankan pengguna agar bisa fokus pada proses berkendara. “Kendaraan ini menggambarkan masa depan mobilitas di mana manusia, alam, dan teknologi selaras satu sama lain," kata Markus.

Share
Topics
Editorial Team
Desy Yuliastuti
Pingit Aria
Desy Yuliastuti
EditorDesy Yuliastuti
Follow Us

Latest in Tech

See More

Apple Naikkan Target Penjualan iPhone Fold, Yakin Jadi Game Changer

09 Sep 2025, 16:14 WIBTech