Meta PHK Karyawan Reality Labs, Oculus Studios Terdampak

Jakarta, FORTUNE - Meta kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), kali ini menimpa sejumlah karyawan di divisi Reality Labs, yang menangani pengembangan teknologi realitas virtual (VR), realitas tertambah (AR), serta perangkat wearable.
Menurut juru bicara perusahaan kepada CNBC, PHK ini berdampak pada beberapa karyawan di Oculus Studios—unit yang bertugas mengembangkan konten dan gim untuk headset VR Meta Quest.
“Beberapa tim di Oculus Studios sedang mengalami perubahan struktur dan peran, yang berdampak pada jumlah anggota tim,” ujar juru bicara tersebut, melansir CNBC (25/4).
Perubahan ini bertujuan agar tim Studios dapat bekerja lebih efisien dalam menciptakan pengalaman realitas campuran untuk audiens kami yang terus bertumbuh, sambil tetap menghadirkan konten berkualitas saat ini.
Divisi olahraga berbasis VR terdampak
Karyawan yang mengerjakan aplikasi olahraga berbasis VR, Supernatural, juga termasuk di antara yang terdampak.
“Kami sangat sedih mengumumkan bahwa perubahan ini menyebabkan kepergian beberapa anggota tim kami yang sangat berbakat,” tulis perusahaan dalam pernyataan yang dibagikan di grup Facebook resmi Supernatural. “Kontribusi mereka sangat penting dalam membentuk perjalanan kami dan Anda, dan kepergian mereka akan sangat dirasakan.”
Langkah PHK ini menyusul kebijakan serupa pada Februari lalu, ketika Meta memangkas 5 persen dari total tenaga kerjanya yang dinilai memiliki performa terendah.
Divisi Reality Labs sendiri mencatat kerugian operasional sebesar US$4,97 miliar pada kuartal keempat 2024, meski membukukan pendapatan 1,1 miliar dolar AS, menurut laporan yang dirilis Januari lalu.