Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Komdigi dan Oracle Bangun Klaster GPU Terbesar di Asia Tenggara

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid di  forum internasional “Machines Can See 2025” yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (23/4/2025). (Dok. Humas Komdigi)
Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid di forum internasional “Machines Can See 2025” yang berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab, Rabu (23/4/2025). (Dok. Humas Komdigi)
Intinya sih...
  • Kemitraan Oracle dan Komdigi bangun klaster GPU terbesar di Asia Tenggara.
  • Oracle akan meluncurkan wilayah cloud publik dengan klaster GPU raksasa di Indonesia pada kuartal III tahun ini.
  • Kemitraan tersebut akan mengembangkan sumber daya manusia melalui pelatihan AI bagi 10.000 warga dalam tiga tahun ke depan.

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan teknologi global, Oracle, demi mewujudkan ambisi menjadi pusat pengembangan kecerdasan buatan (AI) di Asia Tenggara. Kolaborasi ini ditandai dengan rencana pembangunan klaster graphics processing unit (GPU) terbesar di kawasan.

Menteri Komdigi, Meutya Hafid, menyatakan langkah pembangunan klaster GPU terbesar di Asia Tenggara ini merupakan upaya penting memperkuat kedaulatan digital dan meningkatkan daya saing teknologi Indonesia di ranah global.

Visi besar pemerintah, kata Meutya, adalah menempatkan Indonesia di garis depan pengembangan AI.

“Kami ingin Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pusat pengembangan AI di Asia Tenggara,” ujarnya Meutya dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu (7/5).

Sebagai wujud kemitraan ini, Oracle, yang telah beroperasi di Indonesia selama tiga dekade, akan meluncurkan wilayah cloud publik baru. Wilayah cloud ini akan dilengkapi dengan klaster GPU raksasa dan dijadwalkan beroperasi pada kuartal III tahun ini.

Fasilitas pusat data berteknologi tinggi ini dirancang khusus menopang beban kerja AI berskala besar, yang merupakan elemen kunci dalam berbagai sektor mulai dari layanan publik hingga industri kreatif, sekaligus menjaga keamanan data nasional.

Kemitraan strategis ini tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup pengembangan sumber daya manusia (SDM). Komdigi dan Oracle akan berkolaborasi dalam program pelatihan AI yang menyasar pelajar, tenaga kerja umum, hingga aparatur negara. Target ambisius dicanangkan, yakni melatih 10.000 warga Indonesia dalam bidang AI selama tiga tahun ke depan.

Dari sudut pandang Oracle, Senior Vice President untuk Jepang dan Asia Pasifik (JAPAC), Chris Chelliah, menegaskan posisi Indonesia sebagai pasar yang sangat strategis dengan potensi luar biasa untuk menjadi pemimpin AI di tingkat regional. Ia menekankan komitmen Oracle tidak hanya pada transfer teknologi dan investasi.

“Kami melihat Indonesia sebagai pusat pertumbuhan AI yang dinamis. Oracle tidak hanya membawa teknologi dan investasi, tetapi juga membangun infrastruktur yang siap menjawab kebutuhan lokal, mulai dari keamanan data hingga keberlanjutan ekosistem digital,” ujarnya, menggarisbawahi pendekatan holistik perusahaan.

Sebagai langkah konkret usai pengumuman kemitraan ini, Komdigi dan Oracle akan segera membentuk tim kerja bersama. Tim ini bertugas menyusun peta jalan pengembangan AI nasional yang komprehensif, inklusif, dan berorientasi pada daya saing global.

Inisiatif ini secara keseluruhan diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai magnet baru bagi investasi dan inovasi teknologi di Asia Tenggara. Kemitraan ini sekaligus menunjukkan komitmen jangka panjang pemerintah dan sektor swasta dalam membangun kedaulatan digital yang kuat dan memberikan dampak luas bagi perekonomian serta masyarakat.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us