PHK Teknologi Berlanjut, Ericsson Pangkas 8.500 Pekerja

Jakarta, FORTUNE – Ericsson menjadi perusahaan teknologi terbaru yang mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal mengumumkan rencana pemangkasan terhadap 8.500 pegawainya di seluruh dunia.
Ericsson sebelumnya telah mengumumkan rencana untuk memecat 1.400 pekerja di Swedia, demikian CNN Business, Senin (27/2), sebagai bagian dari rencana efisiensi secara global.
“Cara pengurangan jumlah pegawai akan dikelola akan berbeda tergantung pada praktik negara setempat," kata Kepala Eksekutif Borje Ekholm dalam memo yang dikirim ke karyawan. "Di beberapa negara, pengurangan jumlah pegawai sudah dikomunikasikan minggu ini," ujarnya.
Ericsson, yang mempekerjakan lebih dari 105.000 orang di seluruh dunia, belum mengungkapkan karyawan di wilayah mana yang akan banyak terdampak oleh kebijakan efisiensi.
Namun, laporan dari analis menaksir Ericsson akan memecat karyawan terutama di wilayah Amerika Utara. Sedangkan, karyawan Ericsson di India kemungkinan takkan banyak terpengaruh oleh gelombang PHK ini.